SIMPANG AMPEK- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) terus genjot pembangunan di wilayah Kabupaten Pasaman Barat. Buktinya tahun 2023 untuk pembangunan dikucurkan sebanyak 30 miliar.
“Kita melakukan kegiatan pembangunan mulai dari pengaspalan jalan maupun pembangunan lainnya diwilayah Pasaman Barat baik dari Dana Alokasi Khusu (DAK) maupun dari Dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pasaman Barat tahun 2023,” kata Kadis PU, Jhon Hendri didampingi Sekretarisnya, Mirzarefi pada media Topsatu.com, Kamis (14/9).
Dikatakan, berbagai pembangunan infrastruktur terus di realisasikan untuk kebutuhan masyarakat di Pasbar, pembangunan infrastruktur tersebut diantaranya adalah pembangunan dan rehabilitasi gedung, pembangunan jembatan dan pengaspalan jalan di daerah terpencil.
“Pembangunan untuk tahun 2023 telah kita anggarkan bahkan sekarang sudah tahap pengerjaan dan semoga berjalan lancar hingga selesai kita juga meminta terhadap rekanan pengerjaan proyek agar dapat bekerja dengan sesuai speak hingga sesuai dengan perencanaan pembangunan serta sesuai dengan apa yang di harapkan,”katanya.
Selain itu lanjut mereka, beberapa pembangunan yang tengah berjalan, salahsatunya, pebangunan jalan simpang bedeng sepanjang 4 Km dan di bangun melalui anggaran DAK tahun 2023.
“Pekerjaan jalan yang akan dibangun Hotmix tersebut akan dilakukan menggunakan fasilitas lengkap, salahsatunya menggunakan Marka jalan dan bahu jalan yang dikerjakan pihak rekekanan,”sebutnya.
Sesuai kebutuhan dan kehendak masyarakat jalan tersebut dibangun untuk memudahkan akses dan mobilisasi masyarakat, pendistribusian logistik serta pertumbuhan dan perkembangan objek wisata yang akan menunjang peningkatan ekonomi masyarakat, apagi jalan tersebut sudah sangat layak dibangun.
Mirzarefi mengatakan kalau semua proyek tersebut sedang dikerjakan oleh rekanan yang memenangkan tender dan ditargetkan selesai hingga akhir tahun 2023 mendatang.e
Sedangkan untuk anggaran pada sejumlah pembangunan diantaranya, peningkatan mutu jalan Paket I yang dikerjakan PT. Hariyona dengan pagu dana sebesar Rp 9.873.959.000 rupiah.
Mirzarefi juga mengatakan bahwa Paket tersebut terdiri dari dua ruas jalan, yaitu Peningkatan Jalan dari Karambia Ampek menuju Pondok Sasak Kecamatan Ranah Pasisie dengan pagu dana sebesar Rp 3.797.809.000 dan Peningkatan Jalan Kampuang Duo Karambia Ampek sebesar Rp 6.076.150.000.
Ia menambahkan bahwa Peningkatan Jalan Simpang Bedeng sampai Koto Baru Rp 6.230.282.000 yang dikerjakan oleh PT. Wahana Mitra Kontrindo dan Peningkatan Jalan Paroman Sawah – Kampung Pinang Rp 4.660.606.000 yang di kerjakan pihak rekanan.
Selain itu, mereka juga memacu Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan perkotaan Simpang Empat, karena peraturan zonasi sangat diperlukan sebagai acuan operasional dalam pemanfaatan serta pengendalian pemanfaatan ruang termasuk untuk pemberian izin.