SIMPANG AMPEK – Pasaman Barat (Pasbar) kembali di guyur hujan lebat dan angin kencang hingga terjadi banjir dan merendam rumah warga. Hujan berlangsung sejak pukul 14.00 wib, Rabu (20/9).
“Benar hujan lebat mengguyur kawasan Pasaman Barat, akan tetapi kita belum bisa menghimpun data sampai saat ini, yang jelas Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Berkemas beberapa rumah masyarakat terrendam banjir dan jalan utama juga banyak yang tidak bisa di lalui,” kata Sekretaris BPBD, Zulkarnain.
Saat ini lanjutnya, hujan lebat disertai angin kencang masih berlangsung di sejumlah wilayah di Kabupaten Pasaman Barat, seperti di Kecamatan Pasaman, Kecamatan Sungai Berkemas, Kecamatan Lembah Melintang, Kecamatan Kinali, Kecamatan Koto Balingka,Kecamatan Sungai Aur, Kecamatan Luhak Nan Duo, dan Kecamatan Sasak Ranah Pesisir.
“Hujan telah berlangsung sejak pukul 14.00 WIB dengan intensitas sedang. Namun dengan intensitas lebat dan disertai angin kencang terjadi sekira pukul 17.00 WIB,” katanya.
Ia juga mengatakan, kondisi cuaca ekstrem iseperti ini tidak hanya berpotensi menimbulkan hujan lebat dan angin kencang, juga hujan yang disertai petir.
Semantara, salah seorang perangkat Nagari Batahan Utara, Kecamatan Ranah Batahan, Taufik saat di hubungi awak media mengatakan, hujan di wilayahnya sudah mulai reda dan Sungai-sungai yang ada diwilayah tersebut sudah mulai menyusut.
“Kita berharap hujan tidak lagi turun hingga tidak ada korban banjir diwilayah kita ini,” katanya.
Hal senada juga di sampaikan PJ Walinagari Tabek Sirah, Kecamatan Talamau, Aljufri, sampai saat sekarang daerah tersebut merupakan daerah rawan banjir dan longsor, namun sampai sekarang masih aman.
“Sampai saat ini wilayah Kecamatan Talamau masih aman dari dampak longsor dan banjir akan tetapi kita terus waspada,” katanya. (Arafat)