PADANG – PLN dan PT Semen Padang diskusikan peluang sinergi yang dapat dilakukan oleh kedua pihak ke depan, salah satunya adalah bersinergi mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060.
Hal itu dilakukan saat PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat sambangi PT Semen Padang, Senin (04/09) dalam rangka rayakan Hari Pelanggan Nasional (HPN) yang diperingati setiap tanggal 4 September.
Kedatangan PLN ke salah satu perusahaan terbesar di Sumbar tersebut sebagai upaya untuk mempererat sinergi dan kolaborasi antar kedua perusahaan.
Bertempat di Ruang Rapat Semen Padang Indarung, rombongan PLN disambut langsung oleh Direktur Keuangan dan Umum PT Semen Padang Oktoweri beserta tim.
Hadir dalam kunjungan ini General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho, jajaran Senior Manager, serta Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang Yusuf Hadiyanto.
PLN mendukung target NZE 2060 dengan pasokoan energi listrik hampir 50%-nya berasal dari EBT.
Terbaru, PLN UID Sumbar juga telah mengimplementasikan Program Renewable Energy Certificate (REC), layanan sertifikat energi terbarukan bagi pelanggan yang menginginkan pengakuan tingkat nasional maupun internasional atas penggunaan listrik dari sumber energi terbarukan.
Eric menjelaskan, beberapa pelanggan industri di Sumbar telah bergabung dengan Program REC PLN UID Sumbar.
“Besar harapan kami selanjutnya PT Semen Padang dapat turut bergabung. Dengan sertifikat ini, kami juga berkomitmen siap mensuplai pasokan listrik dari pembangkit EBT,” jelas Eric kemudian.
Oktoweri mengaku sangat mengapresiasi PLN UID Sumbar yang memiliki pasokan daya sangat besar dari pembangkit EBT.
‘’Kami mendukung sustainable energy PLN, karena selain baik untuk peningkatan penggunaan energi bersih, ini juga menunjukkan kita memiliki visi yang sama untuk kelestarian lingkungan. Semen Padang pun sedang giat pada sustainable energy yang lebih ramah lingkungan,’’ jelas Oktoweri.
Oktoweri lantas berharap, kinerja PLN dapat terus sejalan dengan kebutuhan dan kepuasan pelanggan, mengingat listrik merupakan kebutuhan vital bagi seluruh masyarakat. (*)