TIGO NAGARI – Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS yang merupakan Ka.Kwarcab Pramuka Pasaman membuka pelaksanaan kursus mahir dasar Pramuka tingkat Kecamatan Tigo Nagari. Kegiatan itu dilaksanakan di kecamatan setempat, Rabu(20/9).
“Globalisasi dan kemajuan Iptek di bidang komunikasi dan teknologi, diakui banyak memberi kemudahan bagi kehidupan umat manusia, namun, ibarat pedang bermata dua, globalisasi dan kemajuan Iptek di bidang komunikasi dan teknologi juga mendatangkan mudharat yang tidak ringan, terutama bagi yang tidak bijak dalam menyikapinya,” ungkap Wabup Sabar.
Dikatakan, berbagai pengaruh yang kurang baik itu, sebagian di antaranya bertentangan dengan norma dan nilai-nilai dasar yang dipelihara secara turun-temurun, dari generasi ke generasi.
“Yang sering menjadi korban arus globalisasi adalah kalangan generasi muda. Padahal di pundak generasi muda tertumoang banyak harapan bagi kepentingan bangsa dan negara ke depan”sebutnya.
Wakil Bupati berharap dengan semaraknya kegiatan kepramukaan di semua tingkatan akan mampu meminimalisir berbagai pengaruh atau ekses tidak baik dari globalisasi dan kemajuan Iptek, terutama di kalangan generasi muda.
Diakui, selama ini kegiatan Pramuka di Pasaman mengalami pasang-surut oleh karena berbagai penyebab, namun ke depan sejumlah penyebab itu bisa ditekan, yang berimplikasi terhadap meningkatnya kegiatan kepramukaan.
Kursus mahir dasar Pramuka itu diikuti 40 orang peserta dari semua jenjang pendidikan yang ada di Kecamatan Tigo Nagari, dan ini merupakan peserta terbanyak dibandingkan dengan pelaksanaan Kursus Mahir Dasar sebelumnya.(hen)