PADANG – Donasi untuk warga Minang yang menjadi korban tragedi Wamena terkumpul sebesar Rp7,127 miliar. Total uang yang telah digunakan untuk berbagai keperluan korban sebesar Rp3,52 miliar.
“Total dana yang sudah keluar, digunakan untuk berbagai kebutuhan perantau dari Wamena. Mulai dari tiket kepulangan dari rantau hingga ke kampung halaman. Jumlah perantau yang dipulang sebanyak 862 orang. Rinciannya 584 usia dewasa dan 278 orang anak-anak,” kata Kepala Biro Bina Mental Setdaprov Sumbar, Syaifullah, kepada wartawan di ruang kerjanya Kamis (28/11).
Kemudian, ada juga santunan yang sudah diserahkan kepada para korban tragedi Wamena. Masing-masingnya Rp500 ribu untuk anak-anak danRp1 juta untuk dewasa.
“Saat ini tersimpan dana sebesar Rp3,6 miliar dari sumbangan perantau dan para dermawan lainnya. Sisa donasi ini rencananya akan dibagi untuk para pengungsi yang tersebar di Sumbar. Mereka tidak saja ada di Pesisir Selatan tapi juga ada di sejumlah daerah. Seperti Solok, Limapuluh Kota dan lainnya. Semua data sudah ada sama kami,” sebut Syaifullah, didampingi Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Jasman Rizal.
Dijelaskannya, setelah disepakati dan dikalkulasikan, masing-masing korban akan dapat bantua Rp2 juta usia dewasa, Rp500 ribu anak SD, Rp750 ribu anak SMP dan Rp1 juta untuk usia sekolah.
Kemudian untuk korban yang tokonya terbakar akan mendapat bantuan Rp10 juta per unit.
“Total toko yang dilaporkan rusak 130 toko. Data ini baru dari perantauan Pessel saja. Dari daerah lain belum masuk,” terangnya. (yuke)
