PADANG – Direktur Operasi PT Semen Padang Indrieffouny Indra mengatakan, PT Semen Padang sebagai perusahaan semen yang menjadi bagian dari SIG sangat berkomitmen untuk memberikan beasiswa kepada generasi penerus bangsa.
Karena, pendidikan adalah kunci untuk menggali potensi yang tak terbatas yang ada dalam diri setiap individu.
“Beasiswa ini kami berikan, karena kami percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan akses pendidikan berkualitas tanpa terhalang oleh batasan finansial. Beasiswa ini adalah salah satu program unggulan perusahaan dan juga sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, khususnya di daerah sekitar perusahaan dan Kota Padang pada umumnya,” kata Indrieffouny.
Hal itu dia katakan saat PT Semen Padang dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Semen Padang menyalurkan beasiswa sebesar Rp 2,6 miliar kepada sebanyak 2.863 pelajar dan atlet berprestasi dari SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi di Gedung Serba Guna Semen Padang, Rabu (20/9/2023).
Beasiswa itu diserahkan oleh Direktur Operasi PT Semen Padang Indrieffouny Indra, dan disaksikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemko Padang Edi Hasymi, Kepala Unit CSR PT Semen Padang Dedi M Sidiq, Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Kilangan Basri Dt Rajo Usali, Ketua KAN Limau Manis H. Zulkifli Dt Rajo Gamuyang, guru, serta orangtua penerima beasiswa.
PT Semen Padang, sebutnya, sejak dulu telah berkomitmen untuk mendukung pendidikan dengan memberikan berbagai jenis beasiswa kepada para siswa yang berbakat dan berprestasi. Program beasiswa ini mencakup berbagai tingkat pendidikan, dari SD hingga Perguruan Tinggi, yang telah diberikan sejak lama dan telah diterima oleh ribuan pelajar dan mahasiswa.
Penerima beasiswa pun dipilih berdasarkan kriteria yang mencakup prestasi akademik dan kebutuhan finansial, agar program beasiswa ini tepat sasaran.
“Bahkan, banyak dari penerima beasiswa PT Semen Padang yang telah menyelesaikan pendidikan mereka dengan baik, dan kini mereka telah menjadi anggota berharga dalam masyarakat dan dunia kerja,” ujarnya. (*)