BATUSANGKAR – Pemkab Tanah Datar terus berupaya meningkatkan kualitas dan kemampuan tenaga pendidik. Hal ini berguna untuk menciptakan SDM yang unggul, terkhusus anak-anak Tanah Datar yang berkualitas dan punya daya saing.
“Berbagai bentuk program dan inovasi dilahirkan guna meningkatkan wawasan dan kemampuan tenaga pendidik, seperti halnya seminar guru dengan tema, ‘The Power of Spiritual Mindset’, tahun 2023 yang digagas Dinas Pendidikan Tanah Datar dengan menggandeng Padangtv dan mendatangkan narasumber pakar pendidikan nasional,” kata Bupati Eka Putra saat membuka kegiatan di UIN Batusangkar, Senin (2/10).
Eka mengatakan untuk memperbaiki mutu pendidikan Pemkab Tanah Datar 2024 telah menganggarkan Rp2 miliar lebih untuk kegiatan bimtek guru mulai dari guru PAUD, TK, SD dan SLTP.
“Saya mengapresiasi seminar yang digagas Padangtv bersama Dinas Pendidikan ini dengan tema ini bagaimana kita mengubah pola pikir dalam menghadapi era digital ini dan dalam upaya menghadapi industri 4.0 atau teknologi siber dan teknologi otomatisasi,,”ujarnya.
Bupati berharap agar guru harus menjadi fasilitator dan pembimbing bagi murid-murid, sebagai kompas atau penunjuk arah mana yang baik dan mana yang tidak baik, jadi tidak semata-mata mengajarkan mata pelajaran saja, namun juga menanamkan karakter yang baik bagi murid-murid.
Disebutnya, Pemkab juga memberikan seragam sekolah gratis bagi siswa SD-SMP yang baru masuk sekolah, hal ini guna memotivasi siswa-siswi untuk terus bersemangat menuntut ilmu.
Kepala Dinas Pendidikan Tanah Datar Riswandi menyampaikan bahwa seminar ini lahir diawali dari talk show Padangtv dengan Bupati Eka Putra yang mana pada waktu itu usai Bupati Eka Putra menerima penghargaan TPID Award dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara sebagai daerah pengendali inflasi daerah terbaik diwilayah Sumatera.
Riswandi menyebut seminar ini diikuti oleh 1000 peserta yang terdiri dari guru-guru se- Kabupaten Tanah Datar.
“Kita bertekat guru menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan anak-anak Tanah Datar,“ucapnya.
Riswandi katakan perkembangan kebijakan melalui kurikulum Merdeka Belajar ada lima kegiatan strategis dibidang pendidikan, yaitu program sekolah penggerak dan Tanah Datar adalah kabupaten yang pertama lolos seleksi sebagai pelaksana program sekolah penggerak bersama empat kabupaten dan kota di Sumatera Barat dan 111 di Indonesia. (ydi)