PADANG – Warga Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang dikagerkan dengan penemuan mayat perempuan tanpa identitas di daerah itu, Selasa (3/10).
Jasad ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB dalam kondisi terapung di sungai bawah jembatan Kelurahan Padang Sarai menuju Komplek Brimob. “Ya benar, penemuan mayat berjenis perempuan tanpa identitas sekira pukul 06.30 WIB,” kata Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino Can.
Ia menjelaskan, jasad itu pertama kali dilihat oleh seorang anggota Brimob yang melintas di sekitar lokasi tersebut. Saat berada di atas jembatan Sungai Padang Serai tersebut, saksi melihat ada sesosok mayat mengapung di bawah jembatan. “Saat itu saksi memberitahukan kepada Piket Brimob atas kejadian itu, dan kemudian piket Brimob memberitahukan kepada piket Polsek Koto Tangah,” terangnya.
Saat mendapat laporan tersebut, personel Polsek bersama piket Brimob langsung menuju lokasi mengamankan tempat kejadian perkara, dan mengevakuasi jasad tersebut. Menurutnya, saat ditemukan kondisi mulut dan hidung mayat perempuan tersebut dalam keadaan berbusa.
Belum diketahui penyebab kematian perempuan itu. pihak polisi sudah membawanya jasad perempuan tanpa identitas itu ke RS Bhayangkara. “Dibawa ke RS Bhayangkara menggunakan mobil ambulance Brimob Polda Sumbar, dan di masukan ke dalam lemari mayat guna proses lebih lanjut untuk visum et repertum mayat,” jelasnya.
Humas Polsek Koto Tangah, Aiptu Hendra Eka Saputra menambahkan diperkirakan korban berumur 14-17 tahun. Saat ditemukan korban memakai baju lengan panjang berwarna abu-abu dan celana training warna hitam dan menggunakan behel. “Ciri lain dia memakai behel, tinggi lebih kurang 150 sentimeter. Untuk identitas belum diketahui,” jelasnya.
“Untuk di tubuh korban, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik. Cuma tadi di kepala sebelah kiri ada benjolan kecil, dan untuk mulut dan hidung mayat mengeluarkan busa berwarna putih,” sambungnya.
Dengan penemuan mayat remaja perempuan tanpa identitas ini, ia meminta warga Kota Padang yang merasa kehilangan keluarga untuk melaporkan kejadian itu ke Polsek Koto Tangah. “Karena identitas mayat ini belum diketahui, kami meminta masyarakat yang merasa kehilangan keluarga untuk melaporkan pada kami,” tutupnya. (aci)