PADANG – Pemprov Sumbar mengimbau bupati/walikota untuk memprioritaskan pengadaan komputer guna meningkatkan kuantitas peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP/MTs. Dalam pelaksanaan terakhir hanya diikuti oleh 49 persen dari total siswa sekolah tingkat menengah pertama. Sementara untuk tingkat SMK 89,6 persen dan 87 persen (SMA/MA).
“Melalui UNBK para siswa punya waktu lebih lama untuk berpikir dibandingkan ujian berbasis kertas dan pensil sehingga hasil ujiannya lebih baik,” sebut Wagub, Nasrul Abit, Kamis (3/5/2018).
Selain untuk menyukseskan UNBK, penggunaan komputer dan aplikasi digital kini sudah tidak bisa dihindari lagi karena hampir semua aspek kehidupan digantungkan padanya. Oleh karena itu, siswa harus dikenalkan sedini mungkin dengan dunia digital, tidak terkecuali dalam pelaksanaan proses belajar mengajar.
Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Burhasman memaparkan, dalam mewujudkan tema peringatan Hardiknas tahun ini, Dinas Pendidikan telah melakukan sejumlah kegiatan. Antara lain, bazar buku, dialog pendidikan, dan pemutaran film dengan tema yang sama. Selain itu, menggagas program Guru Penulis Buku yang diharapkan dapat mendorong peningkatan literasi siswa-siswi Sumbar.
“Program Guru Penulis Buku ini melibatkan kurang lebih 150 guru di Sumbar dan berhasil menelurkan 118 judul buku. Keseluruhannya nanti akan diserahkan ke Pemprov Sumbar untuk memperkaya pustaka kita,” ungkap Burhasman. (yose)