PADANG – Dalam artikel ini terdapat informasi tentang alasan kenapa pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) ditolak oleh pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Mungkin banyak masyarakat yang masih bertanya-tanya kenapa pengajuan pinjaman KURnya tidak disetujui oleh pihak Bank BRI.
Padahal, sudah melengkapi persyaratan yang ditentukan dan seluruh dokumen sudah diserahkan kepada pihak Bank, tetapi tetap tidak bisa mendapatkan pinjaman KUR.
Bagi kamu yang ingin mengetahui alasan kenapa pinjaman KUR seseorang ditolak oleh Bank, bisa melihat beberapa alasan di bawah ini.
Dilansir dari chanel Youtube ENR Project Review, ada beberapa alasan kenapa pengajuan pinjaman KUR seseorang bisa ditolak oleh pihak Bank.
Baca juga: Tidak Mampu Bayar Pinjaman KUR Bank BRI di Bawah Rp100 Juta? Jangan Lakukan Hal Ini
Hal pertama yang menyebabkan pengajuan pinjaman KUR seseorang ditolak oleh pihak Bank adalah karena calon nasabah belum memiliki usaha tetap dan layak sesuai dengan ketentuan.
Dalam hal ini, pihak Bank BRI mensyaratkan usaha yang dijalankan harus sudah berjalan minimal selama 6 bulan baru bisa mendapatkan pinjaman KUR.
Alasan selanjutnya adalah calon nasabah merupakan karyawan atau honorer atau Aparatur Sipil Negara (ASN) non PNS yang tidak memiliki usaha atau usahanya tida layak dan usaha yang dihindari.
Selain itu, alasan pihak Bank BRI tidak menyetujui pengajuan pinjaman KUR adalah kemampuan membayar angsuran calon nasabah tidak memadai.
Hal ini berkaitan dengan analisa yang dilakukan oleh mantri dan semuanya sudah diperkirakan berdasarkan temuan saat melakukan survei.
Alasan lainnya adalah karena pengajuan pinjaman calon nasabah tidak sesuai dengan profil usaha yang diajukan sebagai persyaratan.