PADANG – Bank Rakyat Indonesia (BRI) dikenal memiliki sebuah program pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro yang bisa dimanfaatkan oleh para pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Pinjaman KUR Super Mikro ini merupakan pinjaman paling difavoritkan oleh UMKM yang sangat membutuhkan modal usaha dengan jenis usaha yang kecil.
Hal ini karena bunga yang ditetapkasn sangat kecil dibanding produk pinjaman di Bank BRI lainnya, yaitu sebesar 3 persen saja per tahun.
Tetapi, pinjaman ini hanya memberikan pinjaman mulai dari Rp1 juta hingga Rp10 juta saja yang tentunya akan sangat diperuntukkan bagi pemilik usaha mikro.
Nah, bagi kamu yang ingin mendapatkan pinjaman KUR Super Mikro yang diberikan oleh Bank BRI ini, kamu harus memperhatikan 5 hal ini.
Baca juga: Dokumen Sepele Ini Bikin Pengajuan Pinjaman KUR Ditolak di Bank BRI, Mandiri dan BNI
Karena, 5 hal ini akan membuat pihak Bank BRI menolak pengajuan pinjaman kamu dan kamu tidak akan mendapatkan dana segar untuk memajukan usaha kamu.
Berikut adalah 5 hal yang harus kamu hindari agar pihak Bank BRI meloloskan pengajuan pinjaman KUR yang kamu harapkan untuk meningkatkan usaha kamu.
Dilansir dari chanel Youtube ENR Project Review, ada 5 alasah kenapa pengajuan pinjaman KUR Super Mikro di Bank BRI, Mandiri dan BNI ditolak.
Nah, bagi kamu yang penasaran kenapa pihak Bank menolak pengajuan pinjaman KUR Super Mikro ini bisa membaca artikel ini sampai selesai. (DANA Kaget)
Berikut 5 hal yang menyebabkan pengajuan pinjaman KUR Super Mikro ditolak oleh pihak Bank BRI, Mandiri dan BNI menurut chanel Youtube ENR Project Review.
Hal pertama yang membuat pihak Bank BRI menolak pengajuan pinjaman kamu adalah karena calon Debitur pinjaman KUR Super Mikro tidak pernah melakukan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan atau tidak memiliki bukti sertifikat kewirausahaan