SIMPANG AMPEK – Sampai pukul 19. 30 Wib korban hanyut terseret ombak di Pantai Sikabau, Nagari Sikabau, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) belum ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi, Minggu (29/10)
“Ririn (12) belum kita temukan. Untuk sementara pencarian menggunakan perahu kita hentikan mengingat kondisi lapangan. Namun kita secara bersama masih menyisir sepanjang bibir pantai. Insya Allah besok akan dilanjutkan pencarian,” kata kata Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Pasaman Barat Afrizal.
Dikatakan, kejadian berawal 14. 10 Wib, laporan pada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasbar dari masyarakat Sikabau dan 14.15 Wib, pihaknya meluncur ke Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) di lapangan pihaknya bersinergi bersama Basarnas. Kelompok Siaga Bencana, pihak nagari dan masyarakat setempat, namun belum membuahkan hasil.
Sedangkan, kronologis kejadian awalnya mereka secara bersama-sama mandi di lokasi objek wisata Pantai Sikabau, namun naas Ririn belum ditemukan.
“Sampai saat ini korban belum kita temukan, selain berusaha melakukan pencarian menyisir bibir pantai dan di lanjutkan besok pagi, mari kita sama-sama berdoa agar korban dapat ditemukan secepatnya,” katanya.
Ia menyampaikan, sejak sore mereka telah melakukan proses pencarian secara bersama-sama namun belum ada hasil, akan tetapi semoga saja korban cepat ditemukan.
“Kita mengimbau agar orangtua jangan sampai lalai dalam pengawasan anak ketika di pantai, karena kita tidak menginginkan hal-hal yang berbahaya terjadi. Akan tetapi ke depan agar lebih waspada dan menjadi contoh untuk kita bersama,” katanya. (Arafat)