SIJUNJUNG – Dinilai baik dalam kinerja penghapusan kemiskinan ekstrim dan kinerja penurunan stunting, Pemerintah Kabupaten Sijunjung menerima penghargaan insentif fiskal senilai Rp 11.780.311.000,-.
Alokasi insentif fiskal itu untuk kategori kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem Rp6.055.926.000, dan kinerja penurunan stunting Rp5.724.385.000.
Seperti yang disebutkan Kadis Kominfo Sijunjung, David Rinaldo, Minggu (12/11/23) penghargaan itu diserahkan secara simbolis oleh Wakil Presiden RI Maruf Amin kepada Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, saat kegiatan rapat koordinasi nasional percepatan penurunan stunting di Istana Wakil Presiden RI, Kamis lalu .
Dikatakan mantan camat ini, penghargaan itu berdasarkan keputusan Menteri Keuangan No.350 Tahun 2023 tentang rincian alokasi insentif fiskal kinerja tahun berjalan kategori peningkatan kesehahteraan masyarakat pada tahun anggaran 2023.
Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung, Drs. Endi Nazir, saat dihubungi membenarkan atas penghargaan yang diterima Pemkab Sijunjung dari Menkeu RI itu.
“ Benar, bapak Bupati menerima penghargaan insentif fiskal senilai Rp. 11.780.311.000 atas kinerja dalam penghapuskan kemiskinan ekstrim dan penurunan angka stunting,” ujar Endi
Kepala BKAD Sijunjung ini menjelaskan, penghargaan yang diterima tersebut karena pencapaian kinerja dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem dinilai baik.
Adapun komponen sasaran yang telah dilaksanakan Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung yaitu memberikan bantuan masyarakat tidak mampu, jamban, stunting, anak tidak sekolah, disabilitas dan individu tidak bekerja.
Pendanaan itu tidak hanya mengandalkan APBD. Namun, juga melibatkan lembaga Amil zakat, BUMN dan BUMD serta masyarakat.
“Mudah-mudahan sesuai target nasional, pada akhir 2024 nanti, kita memaksimalkan untuk mencapai nol persen untuk kemiskinan ekstrem,” harap Endi
Bupati Sijunjug Benny Dwifa Yuswir, ketika dihubungi, ia sangat mengapresiasi atas penghargaan yang diberikan kepada Pemkab Sijuniung.
Di tengah sulitnya anggaran daerah atas kerjasama dan kolaborasi antar lini, Kabupaten Sijunjung mendapatkan penghargaan dalam bentuk alokasi insentif fiskal yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah, selaku Ketua Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sijunjung, mengakui keberhasilan ini tidak terlepas dari kinerja jajaran Pemkab Sijunjung. Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras semua pihak dan patut diapresiasi.
Semoga hal inu bisa menjadi motivasi semua aparatur untuk lebih semangat dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sijunjung. “Kita akan memanfaatkan insentif fiskal ini untuk mewujudkan program penurunan stunting menuju 14 persen pada tahun 2024,” jelas Iradattillah. (Fl)