PADANG – Satu rumah dan gudang minyak di Jalan Berok I RT 01 RW 01, Berok Nipah, Padang Barat, hangus dilalap api, Minggu (26/11) sekitar pukul 03.03 WIB. Tidak hanya rumah dan gudang minyak saja yang terbakar satu unit mobil juga menjadi korban dari amukan Si Jago Merah tersebut.
Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil mencapai Rp2 miliar. Informasi yang dihimpun, salah seorang saksi mata Didit (31) melihat api telah membesar dari dalam rumah.
Mengetahui hal itu, Didit bersama warga lainnya berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun api tetap membesar dan membakar bangunan yang ada di lokasi kejadian. Salah seorang warga yang mengetahui kejadian tersebut melaporkan kepada petuga pemadam kebakaran.
“Kita panik, karena melihat api telah membesar. Apalagi disini pemukiman padat penduduk. Ditambah lagi kejadian terjadi di saat orang banyak terlelap tidur,” kata Didit.
Kabid Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Padang, Sutan Hendra, mengatakan, pihaknya mendapat laporan adanya kebakaran sekitar pukul 03.03 WIB. Dua menit kemudian, petugas langsung menuju ke lokasi kejadian.
“Lima menit kemudian petugas sudah tiba di lokasi kejadian dan langsung memadamkan api yang membakar rumah dan gudang milik Susin (60). Api berhasil dipadamkan sekitar satu setengah jam,” kata Sutan Hendra.
Sutan Hendra mengatakan, bangunan yang terbakar satu dan satu unit mobil. Luas area yang terbakar sekitar 15X20 Meter bujur sangkar. Sementara bangunan yang berhasil diselamatkan ada empat unit.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Satu rumah dan gudang mengalami rusak berat berikut dengan satu mobil,” ujar Sutan Hendra.
Dikatakan, untuk memadamkan api pihaknya mengerahkan empat unit armada kebakaran dengan 50 personel. Setiba di sana, petugas langsung memadamkan api dan melakukan pendinginan untuk mencegah adanya api susulan.
“Untuk penyebab kebakaran kita tidak mengetahui. Sebab rekan kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Lokasi kejadian sudah dipasang police line guna penyelidikan lebih lanjut,” tutupnya. (deri)