PARIK MALINTANG – Tiga kelompok masyarakat berbasis kehutanan di Nagari Salibutan Lubuk Alung dan Pasie Laweh Lubuk Alung, mendapatkan bantuan dari Dinas Kehutanan Sumbar, Selasa (28/11). Bantuan tersebut merupakan aspirasi dan pokok pikiran Anggota DPRD Sumbar, M. Nurnas.
Ketiga kelompok itu yakni Hutan Kemasyarakatan (Hkm) Aur Serumpun Nagari Pasie Laweh, Lubuk Alung yang mendapatkan bantuan 50 koloni lebah madu galo-galo. Kelompok Tani Hutan (KTH) Bukit Kandang Kambing Pasie Laweh Lubuk Alung mendalat sebanyak 40 koloni. Lalu KTH Bukit Panjang Salibutan Lubuk Alung juga 40 koloni.
Bantuan koloni ini diberikan, mengingat perkembangan usaha kelompok ini memang merupakan pembudidayaan madu galo-galo.
Saat penyerahan bantuan tersebut, total ada 130 koloni diserahkan di Surau Nurul Yaqin Lubuak Munti, Salibutan. Bantuan diserahkan lengkap dengan alat sedot serta pakaian dan alat lainnya.
Sebelum penyerahan bantuam tersebut dilaksanakan secara simbolis, Nurnas merangkum semua masukan dan keinginan masyarakat yang disampaikan Ketua kelompok dan Walinagari Salibutan Jahidir.
Selain itu, Nurnas juga berharap usaha pengembangan madu galo-galo ini dilakukan masyarakat dengan serius. Hal ini dikarenakan potensi pasarnya ada karena madu ini berfungsi sebagai obat berbagai penyakit.
Sejauh ini, tak banyak yang membudidayakan galo-galo. Namun masyarakat Salibutan dan Pasie Laweh luar mampu melihat pasar dan membudidayakannha. Sekarang, ada tiga kelompok yang berfokus membudidayakannya.
“Saya berharap dinas terkait melakukan pembinaan pada masyarakat agar ternak madu galo-galo ini membuahkan hasil yang luar biasa,” katanya. (w)