Batusangkar – Bupati Tanah Datar Eka Putra meminta masyarakat yang berada di sekitar lereng dan pinggang Gunung Marapi untuk tidak panik, namun senantiasa waspada.
Ini disampaikan Eka Putra menyikapi adanya erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12) sore.
Ia telah memerintahkan seluruh OPD terkait dan camat yang wilayahnya berada di lereng Marapi untuk terus memantau situasi dan melaporkan situasi terkini secara berkala.
“Masyarakat jangan cemas. Yang penting kita tetap waspada. Mari kita berdoa kepada Allah SWT agar erupsi yang terjadi hanya fenomena biasa dan tidak menimbulkan bencana yang bisa merugikan masyarakat,” ucap Eka Putra melalui siaran pers, Minggu (3/12) malam.
Di sisi lain, Eka Putra mengimbau seluruh masyarakat dan seluruh pecinta alam agar mematuhi instruksi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan BKSDA Sumbar.
“Jangan ada pendakian dulu, jangan mendekati puncak Marapi dari radius 2 KM,” imbau Eka Putra.
Sebelumnya diberitakan, Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanahdatar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat erupsi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.53 WIB.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan, tinggi kolom letusan teramati sekitar 3.000 meter di atas puncak gunung yang memiliki ketinggian 5.891 meter di atas permukaan laut (mdpl). (yd)