PADANG PANJANG – Komisi Informasi (KI) Sumbar melakukan visitasi Monev Keterbukaan Informasi Badan Publik ke Dinas Kominfo sebagai PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) Utama Kota Padang Panjang, Senin (13/11).
Kedatangan tim visitasi yang dipimpin Ketua KI Sumbar Nofal Wiska beserta rombongan disambut Penjabat (Pj) Walikota Padang Panjang Sonny Budaya Putra dan Kadis Kominfo Ampera Salim, bersama Kabid IKP Maryulis Max, serta Pranata Humas Ahli Muda Harry Sulistio.
Selain ke Diskominfo, tim visitasi ini juga mengunjungi badan publik lain yang ada di Kota Padang Panjang, di antaranya PDAM, Bawaslu, KPU, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, SMAN 1 dan SMAN 2 Padang Panjang.
Ampera menyampaikan, Pemko Padang Panjang selalu konsisten dan komit terhadap penyelenggaraan keterbukaan informasi.
“Evaluasi, masukan dan saran yang diberikan tim visitasi ini akan kita sempurnakan menjelang sesi presentasi nanti. Mudah-mudahan prestasi Kota Informatif ini dapat terus kita tingkatkan,” harapnya.
Nofal Wiska menyampaikan, kegiatan monev keterbukaan informasi esensinya adalah mendorong badan publik dalam implementasi keterbukaan informasi.
“Untuk Padang Panjang, dalam praktik keterbukaan informasi kita sudah tidak ragukan lagi. Kita harap, inovasi dan strategi yang harus terus ditingkatkan mengikuti tren perkembangan zaman,” harapnya.
Sementara Asisten Ahli KI Sumbar Tiwi Utami menambahkan, setelah dilakukan verifikasi, maka tahun ini ada beberapa daerah yang berpeluang untuk Kota Informatif. Salah satunya Padang Panjang.
“Kami mengapresiasi atas kelengkapan beberapa data dukung yang diberikan PPID Padang Panjang dalam tahapan monitoring ini,” ungkapnya. (*)