AGAM-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Daerah Pemilihan Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina, mengadakan acara secara simbolis serah terima simbolis bantuan untukMasjid An Nur di Jorong Bateh Gadang, Nagari Pagadiah, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam.
Nevi hadir pada penyerahan bantuan secara simbolis di lokasi pembangunan masjid yang sudah mulai dikerjakan, namun baru terlihat pondasi dan tiangnya.
Ia berharap, setelah ada bantuan pembangunan ini, akan ada percepatan berdirinya masjid sehingga dapat digunakan secara layak.
Dalam acara yang dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat, para ulama, dan warga masyarakat, Hj. Nevi Zuairina menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya dapat berpartisipasi dalam mendukung keberlanjutan aktivitas keagamaan di masyarakat setempat.
“Bantuan simbolis yang diserahkan dalam bentuk Tanggung jawab Sosial dan lingkungan (TJSL) dari perusahaan pemerintah. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Masjid An Nur dan
memperkuat ikatan sosial antarwarga dalam beribadah. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan Masjid An Nur dapat terus menjadi tempat ibadah yang nyaman dan memberikan dampak positif bagi perkembangan sosial dan
keagamaan di Nagari Pagadiah.,” tutur Nevi.
Politisi PKS ini mengungkapkan dia sangat bersyukur dan bahagia dapat berada di tengah-tengah masyarakat Nagari Pagadiah untuk menyerahkan bantuan ini. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi
Masjid An Nur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Acara serah terima simbolis ini juga menjadi momen berharga untuk mempererat hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat. Keberadaan Masjid An Nur sebagai pusat kegiatan keagamaan di Jorong Bateh Gadang diharapkan terus menjadi tempat yang mendukung toleransi, kebersamaan, dan kerukunan antarumat beragama.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari masyarakat serta pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan acara ini. Saya meminta doa agar dapat terus berkontribusi kepada masyarakat, terutama masyarakat Sumatera Barat,” tutup Nevi Zuairina. (**)