Ini Program Unggulan yang Diusung PT Semen Padang di Ajang ICA 2023

Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar Datuk Tumangguang Basa (kiri) menerima Penghargaan ICA 2023 di Jakarta, Senin (4/12/2023). Penghargaan itu diserahkan oleh Anggota Komite CSR yang juga Sekretaris Komite Penilai ICA dan ISDA 2023, Prof. Asnath M. Fuah.

JAKARTA – Pada ajang ICA 2023 ini, PT Semen Padang mengusung dua program yakni, Program Pemanfaatan Kaliandra sebagai Energi Alternatif Pengganti Batubara dan Program Budidaya Ikan Bilih Endemik Sumatera Barat secara Ex-situ di Taman Kehati PT Semen Padang.

Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar usai menerima penghargaan menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas penghargaan bergengsi yang diterima.

Hal itu diungkapkan saat PT Semen Padang kembali meraih penghargaan bergengsi di tingkat nasional. Kali ini, menyabet dua penghargaan tertinggi yakni dua kategori Platinum pada ajang Indonesia CSR Awards (ICA) 2023 yang diselenggarakan Corporate Forum for CSR Development (CFCD).

Penghargaan ICA 2023 itu diterima Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar Datuk Tumangguang Basa di Jakarta, Senin (4/12/2023).

Anugerah ICA dan ISDA diikuti beberapa Perusahaan BUMN, Swasta dan lembaga penggiat CSR di Indonesia serta perseorangan.

Pada tahun ini peserta ICA untuk korporat/Institusi terdiri dari 32 Perusahaan dan peserta perorangan terdiri dari 9 orang.

Sedangkan untuk peserta ISDA terdiri dari 101 Perusahaan dan perorangan terdiri dari 14 orang. Ada 72 Program ICA termasuk Perseorangan dan 172 Program ISDA termasuk Perseorangan.

Kegiatan ICA dan ISDA dengan mengambil tematik One World One Responsibility Toward Sustainable Business Leadership (ESG & CSV) in Excellence, tema yang masih sangat relevan dengan perkembangan CSR Global dan Kajian Keberlanjutan kekinian.

“Ada 2 isu yang menjadi trend adalah Kepemimpinan ESG (Environment Social Governance) dan CSV (Creating share values). Termasuk di dalamnya isu dan upaya komunitas global dalam menyusun “Roadmap serta Strategi Mitigasi Carbon dan Climate Resilience di masing-masing Negara dan Kawasan,” beber Asri Mukhtar.

Tujuan dari ICA dan ISDA 2023 adalah: Pertama, Mendorong Integrasi Pelaksanaan CSR berbasis SNI ISO 26000-2013 sebagai Panduan Tanggung Jawab Sosial dan SDGS di Indonesia ke dalam kegiatan operasional perusahaan.

Kedua, Memberikan apresiasi bagi organisasi (perusahaan/institusi) yang telah melaksanakan praktik CSR dan SDGs terbaik (Best Practice) Perusahaan.

Ketiga, Memberikan rekomendasi umpan balik kepada peserta untuk menyempurnakan pengintegrasian pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial CSR dan Program SDGs Perusahaan yang berkelanjutan.

Keempat, Membangun dan meningkatkan citra (image) perusahaan. Kelima, Memberikan inspirasi dan motivasi kepada organisasi (perusahaan/institusi) dalam menjalankan praktik terbaik CSR dan SDGs. (*)