PADANG-Selama hampir satu dekade program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) berjalan, sudah banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.
Hal ini menunjukkan bahwa program JKN melayani dengan hati sehingga program ini berjalan dengan baik dan terus berkembang dari waktu ke tahun.
Hal ini juga telah dirasakan oleh Anggun Eryna (22). Sebelumnya Anggun terdaftar pada segmen PPU (Peserta Penerima Upah) dengan orang tua sebagai karyawan dari salah satu perusahaan swasta di Kota Padang.
Ketika ditemui, Anggun sedang mengurus keaktifan peserta JKN dirinya di Kantor BPJS Kantor Cabang Padang karena telah menyelesaikan pendidikan kuliah sehingga ingin mengaktifkan kepesertaan JKN pada segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).
Anggun menyampaikan bahwa ia sejak dahulu cukup sering menggunakan pelayanan kesehatan dengan JKN untuk penyakit-penyakit umum seperti demam, batuk, pilek dan lain-lain.
Untuk penyakit-penyakit tersebut Anggun selalu memeriksakan dirinya di Klinik Peduli Sehat Lubuk Buaya sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama Anggun sebagai peserta JKN. Berbagai pelayanan yang diterima Anggun selama berobat tidak membuatnya merasa diperlakukan buruk.
Anggun justru merasa bahwa pelayanan yang diterimanya baik, prosesnya tidak lama dan tidak ada tatapan kurang mengenakkan dari staf klinik tersebut karena terdaftar sebagai peserta JKN. Selain mempunyai pengalaman menerima pelayanan kesehatan dengan JKN untuk penyakit-penyakit umum yang terjadi, Anggun juga mengatakan bahwa ia pernah menggunakan pelayanan kesehatan dengan JKN untuk pemeriksaan mata.
Saat itu ia memeriksakan matanya pertama kali di Klinik Peduli Sehat dan kemudian dirujuk ke RSKM Padang Eye Center.
“Pertama kali saya memeriksakan mata di Klinik Peduli Sehat. Setelah pemeriksaan ternyata saya dirujuk untuk pemeriksaan lebih lanjut di RSKM Padang Eye Center. Untuk proses rujuknya menurut saya mudah, tidak ada dipersulit sama sekali bahkan cukup cepat juga saya memperoleh surat rujukan,” ujar Anggun.
Anggun menyampaikan juga bahwa ketika datang ke RSKM Padang Eye Center untuk pemeriksaan rujukan, ia juga memperoleh pelayanan yang baik, administrasi yang mudah dan cepat serta tidak membeda-bedakan setiap peserta membuatnya merasa nyaman selama proses berobat.
Setelah pemeriksaan, Anggun juga diresepkan untuk pembuatan kacamata. Semua pelayanan yang diterima oleh Anggun selama menjadi peserta JKN mulai dari administrasi, pelayanan, perawatan, pengobatan bahkan pembuatan kacamata, ia tidak pernah mengeluarkan sepeser uang pun dari dompetnya. Semua ditanggung oleh BPJS melalui program JKN.
“Hingga saat ini saya masih merasa terbantu dengan adanya program JKN dari BPJS Kesehatan. Bahkan dengan pelayanan – pelayanan kesehatan dengan JKN yang saya dapatkan sebelumnya membuat saya masih mempercayakan jaminan kesehatan saya kepada BPJS hingga saat ini. Maka dari itu, saya pun sekarang sedang mengurus perpanjangan keaktifan peserta JKN saya pada segmen mandiri,” ujar Anggun.
Anggun juga menyampaikan bahwa ia segera mengurus perpanjangan keaktifan peserta JKN nya karena ia tidak pernah tahu kapan dia akan membutuhkan pelayanan kesehatan. Ia berpendapat bahwa sewaktu-waktu bisa terjadi sesuatu yang mengganggu kesehatannya di masa depan.
Sehingga dengan memastikan keaktifan dirinya sebagai peserta JKN, setidaknya ia merasa tidak perlu khawatir nantinya Ia juga berharap bahwa kedepannya semakin banyak masyarakat yang terdaftar sebagai peserta aktif JKN agar masyakarat juga dapat merasakan apa yang ia rasakan yaitu merasa yakin dan menikmati hidup tanpa perlu rasa khawatir akan kesehatan di masa depan dimana pun berada. 107