PADANG- Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Cabang Padang berkolaborasi dengan Puskesmas Andalas memberikan sosialisasi kepada seluruh kader di bawah binaan Puskesmas Andalas, belum lama ini. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang, Yessy Rahimi menyampaikan bahwa pihaknya gencar melakukan sosialisasi di setiap lapisan masyarakat hingga ranting-ranting terkecil dalam suatu kelompok masyarakat. Menurut Yessy, penting bagi masyarakat memahami akan hak dan kewajibannya sebagi peserta JKN, termasuk bagaimana prosedur berobat yang benar agar dijamin BPJS Kesehatan.
“BPJS Kesehatan diberikan amanat oleh undang-undang sebagai badan penyelenggara Program JKN itu sendiri dengan prinsip gotong royong. Peserta JKN yang sehat berkontribusi membantu peserta JKN lainnya yang sedang butuh biaya pengobatan sakitnya. Kami sangat mengapresiasi atas kolaborasi yang sudah terjalin dengan baik dengan Puskesmas Andalas. Tidak hanya sebagai fasilitas kesehatan yang bermitra dengan BPJS Kesehatan, namun Puskesmas Andalas pun ikut berkontribusi dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat. Salah satunya kegiatan hari ini, dengan memberikan pemahaman kepada ibu-ibu kader Keluarga Berencana, kader Posyandu dan lansia di bawah binaan Puskesmas Andalas,” katanya.
Ia menyebut melalui kegiatan pemberian informasi langsung yang secara berkelanjutan dan rutin, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman kepada peserta JKN hingga ketika mengakses layanan yang baik dan benar dalam mekansisme Program JKN. Oleh karena itu BPJS Kesehatan membuka seluas-luasnya, berkolaborasi dengan kader binaan, instansi atau komunitas lainnya.
“Terutama juga untuk ibu-ibu yang hadir sekarang, jangan sampai ada peserta JKN, teman, dan keluarga mendapatkan informasi yang tidak sesuai. Untuk itu perlu kami sampaikan bahwa selama status kepesertaan JKN aktif dapat dijamin oleh BPJS Kesehatan sesuai indikasi medis, mengikuti prosedur dan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Dengan mengakses rujukan berjenjang, peserta JKN datang ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk diperiksa terlebih dulu penyakitnya. Selanjutnya, jika dibutuhkan penangangan lebih lanjut, pasien akan dirujuk ke rumah sakit atau Fasilitas Kesehatan Rawat Tingkat Lanjutan (FKRTL). Dalam keadaan emergency atau kondisi kegawatdaruratan, peserta bisa langsung ke rumah sakit melalui Unit Gawat Darurat (UGD) tanpa perlu rujukan. Ketika peserta JKN mengalami kendala dalam mengakses layanan kesehatan dan membutuhkan informasi, peserta dapat menghubungi BPJS Siap Membantu (SATU). Poster petugas BPJS SATU dan nomor handphone-nya terpajang di setiap rumah sakit yang bermitra kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“BPJS Kesehatan saat ini menggaungkan transformasi mutu layanan, salah satunya peserta JKN bisa mengoptimalkan sistem antrean online. Peserta JKN bisa mengaksesnya melalui Aplikasi Mobile JKN, baik saat hendak mengakses layanan kesehatan dari FKTP maupun FKRTL. Di samping itu, peserta JKN dapat menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai identitas peserta dalam mengakses pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan. KTP sekarang bisa digunakan sebagai identitas peserta,” ucap Yessy.
Menurut Yessy, saat ini banyak kemudahan layanan dari BPJS Kesehatan untuk peserta JKN. Terbaru, ada layanan i-Care JKN dalam Aplikasi Mobile JKN. Lewat layanan ini, peserta bisa melihat Riwayat kesehatan dirinya saat menggunakan atau memanfaatkan layanan JKN.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Puskesmas Andalas Padang, Weni Fitria Nazulis mengapresiasi kegiatan kolaborasi dengan BPJS Kesehatan Cabang Padang. Menurutnya, pemberian informasi langsung kepada seluruh kader binaan Puskesmas Andalas sangat bermanfaat sehingga kader mengetahui informasi Program JKN yang sebenarnya langsung dari BPJS Kesehatan.
“Kami mengimbau kepada seluruh kader binaan Puskesmas Andalas Padang agar mendaftarkan seluruh keluarganya ke Program JKN. Kami juga berharap ke depannya akan ada lagi kegiatan sosiaslisasi dan edukasi berkelanjutan dalam bentuk kagiatan lainnya. Kami siap mendukung Program JKN dalam bentuk kerja sama lainnya,” ujar Weni.