PAYAKUMBUH – Ribuan pelajar SD, SMP dan SMA ikuti festival marching band se-Sumatera Barat yang dilaksanakan di Kota Payakumbuh. Festival yang dilaksanakan mulai 10 hingga 13 Desember ini merupakan upaya meningkatkan kreativitas dan semangat untuk terciptanya generasi emas Sumbar.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Sumbar, Supardi saat pembukaan Festival Marching Band tingkat Junior dan Senior Se-Sumatera Barat tahun 2023, di Gedung Olahraga Koto Nan Ompek Kota Payakumbuh, Senin (11/12).
Supardi mengatakan, menang atau pun kalah dalam sebuah pertandingan adalah hal yang biasa. Para peserta harus dapat menerima secara profesional dan berupaya memberikan kemampuan terbaik.
“Dengan mengkuti Festival Marching Band ini, kita berharap generasi muda terlatih berkompetisi secara sehat di tingkat daerah maupun nasional. Kita juga berhrap generasi muda terus memupuk semangat untuk berkegiatan positif,” katanya.
Ia mengapresiasi semangat peserta mengikuti acara tersebut. Festival ini memperlihatkan generasi muda, mulai dari usia SD, SMP dan SLTA memiliki semangat berkompetisi.
“Ini hal yang baik, dengan memiliki semanhat berkompetisi dalam berbagai acara perlombaan, generasi muda bisa berfokus pada aktivitas positif serta terhindar dari perilaku buruk, salah satunya penyalahgunaan narkoba,” tuturnya.
Supardi berharap festival ini bisa menjadi agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar.
Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Asisten Administrasi Umum (Asisten III) Andri Yulika, saat pembukaan festival tersebut menilai, acara seperti ini amat bermanfaat bagi genarasi muda Sumbar untuk selalu menjaga kebugaran, keceriaan dan kesehatan.
“Ada tiga poin penting agar generasi kita tumbuh dengan jiwa raga yang sehat, tentunya tidak sakit, bugar dan ceria untuk meningkatkan kecerdasannya. Berolahraga mempersiapkan fisik dan semangar berjuang untuk meningkatkan kemampuan maksimal dalam meraih prestasi,” ujarnya.
Andri Yulika juga mengajak semua pihak untuk selalu mendukung juga kegiatan positif seperti ini dalam rangka mempersiapkan generasi emas Sumatera Barat tahun 2045.
“Generasi emas Sumatera Barat yang berkualitas, berdaya saing dan mampu menghadapi tantangan zaman dengan selalu menjaga nilai-nilai budaya daerah yang religi berfilosofikan ABS-SBK, santun, berbudi pekerti dan cerdas berinovasi dalam berkreatifitas,”harapnya.
Ketua Panitia Lomba Marching Band Rasidi Sumetri mengatakan dalam perlombaan marching band ada ada tiga nomor yang di pertandingkan yakni, street parade, drum band beattle dan musik ensemble.
“Kegitan festival marchingband ini dilaksanakan mulai tanggal 10 hingga 13 Desember dengan diikuti 30 Klub dengan jumlah peserta sebanyak 1.560 orang,” jelasnya.(w)