Batusangkar – Memasuki hari ketiga perlombaan babak penyisihan pada MTQ ke-40 tingkat Sumatera Barat 2023 di Kabupaten Solok Selatan seluruh kafilah Tanah Datar bisa mengikuti cabang lomba sesuai dengan jadwal yang telah disiapkan oleh panitia.
Dikutip dari Prokopim Setda Tanah Datar. Hal ini dikatakan Wakil Ketua Kafilah Tanah Datar H. Alinardius, Jumat (15/12) di posko kafilah Tanah Datar yang terletak di Sungai Lambai Nagari Lubuak Gadang .
Menurut Alinardius, sejak hari pertama lomba sampai pada hari ke tiga kafilah Tanah Datar dalam kondisi baik dan sehat wal afiat dan bisa mengikuti lomba sesuai jadwal.
“Alhamdulillah, sampai hari ini kafilah kita dalam kondisi sehat. Dan hari ini sebanyak 17 orang kafilah kita akan tampil di 17 cabang lomba musabaqoh,” ujarnya.
Alinardius juga menjelaskan, bahwa pada perlombaan hari pertama dan kedua babak penyisihan kafilah Tanah Datar tampil cukup memuaskan dan hasil sementara juga sesuai dengan yang ditargetkan.
“Sampai hari ini posisi kafilah kita yang menduduki nilai peringkat 1 sampai 3 jumlahnya belasan dan yang mendapat nilai posisi 1 kemarin hasil dari transparansi dewan hakim ada sekitar 6 nomor, sementara sisanya ada di posisi 2 dan 3. Mudah-mudahan sesuai dengan target kita untuk masuk final diatas 20 orang bisa kita capai,” terang Alinardius.
Alinardius juga menyampaikan bahwa secara umum panitia MTQ Nasional ke 40 tingkat Provinsi Sumatera Barat di Solok Selatan sudah sangat baik dan maksimal.
“Secara keseluruhan pelaksanaan di masing-masing cabang lomba panitia cukup baik, cuma pada hari pertama ada penundaan jadwal pemindahan lokasi lomba dan itu disebabkan oleh cuaca hujan dan lokasi lomba tidak bisa digunakan pada hari itu. Namun secara umum semuanya berjalan aman dan lancar,” sampainya.
Kata Alinardius, perhatian panitia MTQ Nasional ke 40 juga dibuktikan dengan adanya kunjungan langsung Ketua DPRD Solok Selatan bersama tim ke pemondokan kafilah Tanah Datar.
Sementara, terkait dengan sistem dan transparansi penilaian oleh Dewan Hakim, menurut Alinardius semuanya sudah dilaksanakan dengan baik.
“Sistem penilaian oleh Dewan Hakim sudah transparan, walaupun ada yang tidak keluar langsung namun setelah perlombaan nilai langsung diumumkan setiap hari. Ada nilai yang dikeluarkan oleh tim IT via WhatsApp kepada pimpinan kafilah, ada juga yang langsung dikeluarkan di lokasi setiap cabang lomba dilaksanakan. Kecuali yang tidak bisa langsung itu cabang M2IQ dan cabang Kaligrafi, karena baru akan diumumkan hari ini,” jelasnya.
Dikatakan Alinardius, dengan sistem penilaian seperti ini dan tidak adanya musyawarah dari dewan hakim hanya tinggal proses penjumlahan dari tim IT sehingga dalam sisi kejujurannya dalam penilaian sudah jauh meningkat.