DHARMASRAYA – Drs. H. Marlis MM, Caleg DPR RI Dapil Sumbar 1 dari Partai NasDem No. Urut 8 melaksanakan tatap muka dan silaturahim dengan masyarakat Nagari Padukuan, Kecamatan Koto Salak, Kabupaten Dharmasraya, Senin (18/12/2023).
Pada kegiatan tersebut, Marlis mendengarkan secara langsung keluh-kesah dan menampung aspirasi masyarakat dan Ninik Mamak Nagari Padukuan.
Masyarakat yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapan kepada Marlis, agar kiranya apabila Marlis terpilih menjadi Anggota DPR RI dapat membantu dan memperjuangkan pembangunan Jembatan baru sebagai pengganti jembatan gantung yang ada saat ini, yang mana jembatan tersebut sudah sangat mengkhawatirkan.
Sementara jembatan tersebut menjadi urat nadi bagi warga untuk beraktifitas sehari-hari dan menjadi penghubung utama antara Nagari Padukuan dan Nagari Ampalu.
“Kami atas nama masyarakat Nagari Padukuan sangat-sangat berharap kepada Bapak Marlis agar dapat membantu mencari solusi terkait jembatan gantung yang rusak, kami sudah beberapa kali mengajukan dan menyampaikan ke instansi terkait, namun hingga detik ini tak kunjung diperbaiki pak”, ujar Syahril Dt. Paduko Rajo, salah seorang Ninik Mamak Nagari Padukuan.
Senada dengan Syahril Dt. Paduko Rajo, Mahyudin Dt. Pangulu Rajo, Ninik Mamak Nagari Padukuan lainnya juga menyampaikan keluhan terkait jembatan penghubung Nagari Padukuan dengan Nagari Ampalu yang sudah sekian tahun rusak.
“Jembatan penghubung ini semakin rusak parah dan belum diperbaiki. Kondisi itu yang menyulitkan pengendara melalui jembatan tersebut,” kata Mahyudin Dt. Pangulu Rajo.
Jembatan gantung yang menghubungkan
Nagari Padukuan dengan Nagari Ampalu, Kecamatan Koto Salak, Dharmasraya, Sumatera Barat ini memang mengalami rusak berat, hingga kini sulit untuk dilewati warga setempat.
Kondisi jembatan yang berumur 27 tahun tersebut sudah memang tak layak lagi untuk dilewati. Lantai jembatan yang terbuat dari kayu acap kali patah dan amblas.
Sepeda motor maupun mobil yang melewati jembatan tersebut, sering terperosok nyungsep, terkadang berdongkrak agar bisa keluar dari terjepit lantai yang patah. Tidak hanya itu, Jembatan tersebutpun sudah terlihat miring akibat Tali sling penahan bagian bawah jembatan sudah terputus.
Walaupun sangat membahayakan untuk dilewati, namun tetap saja masyarakat harus melintasinya. Karena jika memutar jalannya yang lebih jauh.
“Ya, dengan kondisi jembatan rusak seperti ini, kami sebagai warga pengguna jalan sangat kesulitan untuk melakukan aktifitas kami sehari-hari, kalaupun mutar, itu sangat jauh,” ujar Anto, salah seorang Warga Nagari Padukuan.
Pada kesempatan tersebut, Marlis menyampaikan keinginannnya untuk mencarikan solusi terkait jembatan rusak di Nagari Padukuan. Mantan Anggota DPRD dua periode ini mengatakan, jembatan tersebut jangan sampai menghambat aktifitas warga.
“Aspirasi ini tentunya menjadi catatan bagi saya jika seandainya terpilih menjadi Anggota DPR RI nanti, jika seandainya tidak terpilih pun, barangkali akan saya carikan solusi agar jembatan baru bisa segera dibangun”, ujar Marlis. (*)