PADANG PANJANG – Harga cabai mengalami penurunan signifikan pada minggu ketiga Desember, khususnya cabai merah yang mengalami penurunan hingga Rp14.625 per kilogram. Sebelumnya, harga mencapai Rp65.250 dan kini turun menjadi Rp50.625 per kilogram, mengalami penurunan sebesar 22,41 persen. Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako, Putra Dewangga, S.S, M.Si menyatakan bahwa penurunan harga cabai disebabkan oleh kelancaran pasokan dari panen petani lokal dan beberapa daerah sentra cabai.
Selain cabai merah, cabai hijau mengalami penurunan sebesar Rp4.500 menjadi Rp36.250 per kilogram, dan cabai rawit turun sebesar Rp5.750 menjadi Rp39.375 per kilogram. Putra Dewangga juga mencatat bahwa tujuh komoditas lainnya mengalami penurunan harga, sementara sepuluh komoditas mengalami kenaikan.
Komoditas lain yang mengalami penurunan harga antara lain beras kualitas III, telur ayam ras, bawang merah, kacang hijau, ikan asin teri, terong, dan bawang bombai. Di sisi lain, harga beras kualitas I dan kualitas II mengalami kenaikan. Putra Dewangga menyatakan bahwa fluktuasi harga beras terjadi karena pasokan yang berkurang akibat curah hujan tinggi, menyebabkan banjir dan longsor pada beberapa daerah penghasil beras.
Beberapa komoditas lain yang mengalami kenaikan harga meliputi bawang daun, daging ayam broiler, bawang putih, ikan kembung, kacang tanah, sawi bola, wortel, dan seledri. Sementara itu, harga komoditas utama lainnya seperti gula pasir, daging sapi, jagung pipilan, dan minyak goreng curah masih stabil.
Perubahan harga komoditas ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pasokan, cuaca, dan kondisi panen di beberapa daerah penghasil. (rl)