PADANG – Kepala Unit Sistem Manajemen PT Semen Padang Nelvi Irawati mengatakan bahwa Sertikat SME SNI ISO 50001:2018 ini diraih setelah Sucofindo melakukan audit di PT Semen Padang.
“Ada 2 tahap audit yang dilakukan, yaitu stage 1 pada 7-8 September 2023 dan stage 2 pada 8-10 November 2023,” katanya.
Hal itu dia katakan saat PT Semen Padang menerima sertifikat Sistem Manajemen Energi (SME) SNI ISO 50001:2018 oleh PT Sucofindo International Certification Services (SICS), Kamis (28/12/2023). Sertifikat SME itu diraih setelah dinilai menerapkan Sistem Manajemen Energi dengan baik.
Audit tersebut, lanjutnya, berlangsung di Pabrik Indarung V yang meliputi sistem proses produksi di Raw Mill, Kiln, dan Cement Mill. Audit berupa wawancara, pengecekan dokumen dan visitasi lapangan.
Ketua Tim Manajemen Energi PT Semen Padang Ridwan Muchtar menambahkan bahwa dengan adanya sertifikat SME SNI ISO 50001:2018 ini, maka akan memberikan dorongan yang berkelanjutan bagi PT Semen Padang terhadap upaya peningkatan kinerja penggunaan energi yang efisien dalam menjalankan proses produksi di pabrik.
Selain itu, sertifikat ini ke depannya juga bisa menjadi acuan bagi PT Semen Padang untuk bisa menekan Cost of Goods Manufactured (COGM) atau biaya pokok terhadap kebutuhan energi, yang tentunya akan membuat perusahaan semakin unggul dalam menghadapi persaingan, yang pada akhirnya berdampak kepada meningkatnya keuntungan perusahaan. (*)