BATUSANGKAR – Bawaslu Tanah Datar gelar rapat penyelenggaraan penangganan pelanggaran logistik Pemilu 2024.
Kegiatan disebuah hotel di Batusangkar beberapa hari lalu dibuka Komisioner Bawaslu Tanah Datar Al Azhar Rasyidin.
Dihadapan peserta terdiri dari Panwascam, anggota Polres dan perwakilan pengurus PWI, Azhar minta agar jajaraan pengawas ini mengerti benar tugas dan tanggungjawabnya, termasuk regulasi terkait sehingga tak ada masalah saat melakukan tindakan di tengah masyarakat.
“Dengan mengerti tugas dan jawab di lapangan dan paham akan regulasi akan memudahkan kita di lapangan dan tak berbenturan dengan siapapin,” tandas Azhar.
Dikatakan, saat ini bagian dalam tugasnya adalah
penangganan pelanggaran logistik Pemilu berupa alat peraga kampanye dari para Caleg, DPD hingga Calpres.
Ia mengingatkan pengawas dalam melakukan penangganan pelanggaran logistik di lapangan tidak menimbulkan prokontra atau komplain dari kontestan, sebab akan membuat lembaga didiskreditkan.
“Termasuk menjaga sikap dan perbuatan sosialnya dengan menjaga jarak dan hubungan sosial dengan pelaku politik,” timpalnya.
Pandangan-pandangan bernas tentang pengawasan juga diutarakan dua nara sumber yakni Muhammad Fauzan Azim (dosen Hukum Tata Negara Fakultas Syari’ah UIN Imam Bonjol Padang dan Muhamad Taufik (dosen UIN Imam Bonjol Padang). (ydi)