PAINAN – Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berupaya mempertahankan penghargaan Swastisaba Kategori Wistara dari Kementerian Kesehatan RI dan Kemendagri RI.
“Dimana tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan meraih penghargaan bergengsi itu yang diserahkan oleh Menko PMK RI, Muhadjir Effendy dan diterima langsung oleh Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar di Jakarta,” ungkap Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar kemarin..
Pada acara penerimaan penghargaan itu, Bupati Rusma Yul Anwar juga didampingi Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, dr.H.Syahrizal Antoni serta Ketua Forum Kabupaten Sehat, Efrianto.
Lebih lanjut Bupati Rusma Yul Anwar mengatakan bahwa penghargaan yang diberikan setiap dua tahun sekali tersebut, terdiri dari 3 kategori tingkatan dari yang terendah Padapa, Wiwerda hingga yang paling tertinggi Wistara.
“Ya, tahun lalu Kabupaten Pesisir Selatan meraih Swastisaba Wistira yang merupakan penghargaan tertinggi. Dimana, penghargaan yang diberikan setiap dua tahun sekali tersebut, terdiri dari 3 kategori tingkatan dari yang terendah Padapa, Wiwerda hingga yang paling tertinggi Wistara,” ungkapnya.
Bupati Rusma Yul Anwar menyampaikan terimakasih kepada masyarakat, Dinas Kesehatan dan perangkat daerah terkait, Forum Kabupaten Sehat, para anggota DPRD dan stakeholder lainnya yang terus mendukung penuh upaya peningkatan kesehatan selama ini di Kabupaten pesisir Selatan.
” Kita menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, Dinas Kesehatan dan perangkat daerah terkait, Forum Kabupaten Sehat, para anggota DPRD dan stakeholder lainnya yang terus mendukung penuh upaya peningkatan kesehatan selama ini di Kabupaten pesisir Selatan,” katanya..
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, dr.Syahrizal Antoni kemarin mengatakan, Swastisaba Wistara merupakan kegiatan Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan.
“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI dan Kementerian Dalam Negeri kepada kabupaten/kota yang telah menyelenggarakan 9 tatanan penilaian predikat Swastisaba Wistara,” katanya.
Syahrizal Antoni menjelaskan, 9 penilaian tersebut diantaranya, tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, tatanan pemukiman dan fasilitas umum, tatanan satuan pendidikan dan tatanan satuan pasar.
Berikutnya, tatanan pariwisata, lalu tatanan transportasi dan tertib lalu lintas jalan, tatanan perkantoran dan perindustrian, tatanan perlindungan sosial serta tatanan pencegahan dan penanggulangan bencana.
Sementara itu Ketua Forum Kabupaten Sehat Pesisir Selatan, Efrianto menjelaskan, Program Kabupaten Sehat bertujuan agar tercapai kondisi kabupaten dan kota bersih, aman, nyaman dan sehat untuk dihuni dan sebagai tempat bekerja bagi warganya.
Dalam hal ini diharapkan terlaksananya berbagai program-program kesehatan dan sektor lain, sehingga dapat meningkatkan sarana, produktivitas dan perekonomian masyarakatnya. (son)