PADANG – Tertipu dengan calon anggota legilastif (Caleg) yang melancarkan serangan fajar pada pemilu 2019, membuat warga Alai Parak Kopi kapok.
Pasalnya, setelah caleg tersebut duduk di kursi empuk dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD), ia tidak peduli lagi dengan nasib warga Alai Parak Kopi.
Kini mereka kembali ke pangkuan H Wahyu Iramana Putra. Walau mencalonkan diri dari partai yang berbeda, tapi rekam jejak Wahyu Iramana Putra sebagai mantan anggota DPRD Kota Padang mereka ketahui dengan jelas.
Sebagai informasi, pada Pemilu 2019, Wahyu Iramana Putra maju dari partai Golkar dan pada pemilu 2024 ini, Wahyu Iramana Putra hijrah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Partai nomor urut 17 tersebut mencalonkan Wahyu Iramana Putra di daerah pemilihan (Dapil) VI, yaitu Kecamatan Nanggalo, Padang Utara, dan Padang Barat. Wahyu ditarok dinomor urut 2.
“Kami meminta Bang Wahyu untuk terus maju dan kami siap memenangkan Bang Wahyu di Pileg 2024, kami kapok dengan serangan fajar,” kata perwakilan warga Alai Parak Kopi ketima bersilaturahmi dengan Wahyu Iramana Putra, Kamis (11/1), sekira pukul 16.00 WIB.
Mereka mengaku menyesal tidak memilih Wahyu Iramana Putra pada pemilu 2019 karena serangan fajar caleg lain.
“Kami telah tertipu dengan caleg yang melakukan serangan fajar tersebut, setelah ia terpilih, ia tak perduli lagi dengan kami, karena mungkin beranggapan telah membeli suara kami,” tukuk mereka.
Kini mereka insaf dan kapok. Mereka membulatkan tekad mendukung dan memenangkan Wahyu Iramana Putra, dan akan mengajak sanak family mereka untuk memenangkan Wahyu Iramana Putra pada pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
Mendapat dukungan tersebut, Wahyu Iramana Putra merasa terharu dan siap untuk memperjuangkan aspirasi warga Alai Parak Kopi, sebagaimana yang dia lakukan ketika menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Padang.
“Peristiwa yang lalu adalah ‘itibar, pelajaran bagi kita semua. Jangan mau lagi tertipu dengan serangan fajar, mari kita bersatu untuk memajukan daerah kita ini, Insya Allah, saya siap untuk memperjuangkan aspirasi warga Alai Parak Kopi, sebagaimana yang telah saya lakukan dulu,” ungkapnya. (*)