PADANG – H. Wahyu Iramana Putra, Calon Anggota DPRD Kota Padang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) nomor urut 2 di daerah pemilihan (Dapil) VI Padang Utara-Padang Barat dan Nanggalo, menerima kebulatan tekad dari warga Lolong Belanti, Suku Tanjuang, dan Jambak Kecamatan Padang Utara. Kegiatan yang penuh kebersamaan ini dilaksanakan di Belanti Padang, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Rabu (17/1/2023).
Dalam suasana akrab, Wahyu Iramana Putra mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat bersilaturahmi dengan warga di Belanti Padang. “Alhamdulillah, kami dapat bersilaturahmi dengan warga di sini. Semoga ikatan batin di antara kita makin kuat,” ucap Wahyu dengan penuh kehangatan.
Pada kesempatan tersebut, Wahyu menjelaskan alasan perpindahannya dari Partai Golkar ke PPP. “Saya pada pemilu, 14 Januari 2024, mencalonkan diri dari PPP, bukan dari partai dulu lagi,” terang Wahyu, memberikan pemahaman kepada warga yang hadir.
Wahyu menuturkan bahwa inspirasinya untuk pindah ke PPP berasal dari perjuangan Buya Hamka. “Perjuangan Buya Hamka dalam menyatukan umat Islam di bawah lindungan Ka’bah patut kita contoh,” ungkapnya, menjelaskan motif pemilihannya bergabung dengan partai berlambang Ka’bah.
Politisi yang dikenal sebagai anggota partai nasionalis ini, kini menjelma menjadi bagian dari partai Islam. “Banyak hal yang terjadi dalam hidup saya, sehingga saya memutuskan berlabuh ke partai Ka’bah,” kata Wahyu, menggambarkan transformasi politik dan ideologinya.
Warga yang hadir dalam kegiatan tersebut menyatakan pengenalan yang baik terhadap Wahyu Iramana Putra. “Kami kenal bang Wahyu. Lekat tangannya semasa menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Padang telah kami rasakan,” ungkap beberapa warga yang turut meramaikan acara.
Wahyu Iramana Putra juga memberikan pesan agar warga tidak merusak baliho, spanduk, atau poster calon legislatif lainnya. Dia mendesak untuk sukseskan Pemilu 14 Februari 2024 yang jujur, bebas, dan rahasia, serta menjauhi praktik politik uang. Wahyu juga mengajak warga untuk memilih wakil rakyat yang telah teruji pengabdiannya selama ini, dan mendorong agar tidak ada golput dalam pemilihan mendatang. (benk)