PADANG – Untuk mempersiapkan siswa agar mampu menjawab soal saat UTBK-SNBT, Tim Dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Bung Hatta menyelenggarakan simulasi tes berbasis Android bagi siswa SMA PGRI 1 Kota Padang.
Kegiatan ini diselenggarakan secara langsung di SMA PGRI 1 Padang yang diikuti oleh siswa kelas XII bidang Ilmu Alam dan Ilmu Sosial, Rabu (17/1/24).
“Pesertannya ada 4 kelas. Dua kelas untuk bidang ilmu alam dan 2 kelas untuk bidang ilmu sosial,” kata Ketua Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Rio Rinaldi, usai melakukan kegiatan simulasi, yang juga didampingi oleh Dosen Prodi Pindo FKIP Universitas Bung Hatta, Romi Isnanda.
Kedatangan Tim Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Bung Hatta disambut baik oleh Kepala SMA PGRI 1 Padang, Tasmin Anang, S. Pd., M. Si dan Wakil Kesiswaan, Yudi Syafrizal, S. Pd.
Para siswa yang telah dikoordinasikan oleh pihak sekolah difasilitasi untuk mendengarkan penjelasan materi dari narasumber seputar kisi-kisi soal yang memungkinkan akan muncul.
Di antara materi itu, dijelaskan tentang literasi bahasa Indonesia, pengetahuan dan pemahaman umum, kemampuan memahami bacaan dan menulis dan konsep lain terkait bidang bahasa Indonesia.
Nantinya, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dilakukan berdasarkan tes yang berbasis komputer yang disebut UTBK atau Ujian Tulis Berbasis Komputer.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyeleksi calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di PTN dengan baik dan tepat waktu berdasarkan hasil UTBK dan/atau kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN.
Tujuan lainnya, memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk memilih PTN secara lintas wilayah.
Di samping itu, Tim Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Bung Hatta menjelaskan seputar prospek yang dapat diperoleh calon mahasiswa di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Bung Hatta baru nantinya.
Lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Bung Hatta memiliki peluang kerja yang tidak hanya menjadi guru profesional dengan mengedepankan keterampilan dan sikap baik Bung Hatta, tetapi mahasiswa juga menguasai teknologi untuk menciptakan produk pembelajaran dan kewirausahaan.
Mahasiswa dibimbing menguasai teknologi untuk menjadi jurnalis, baik media cetak (koran), elektronik (radio/TV), maupun daring (Instagram/YouTube); menjadi ‘content creator atau YouTuber; memiliki keterampilan di bidang entertainment dan menjadi entrepreneurist.
Para dosen juga merupakan lulusan dalam dan luar negeri. Dosen 90% telah berpendidikan S-3 dalam dan luar negeri, sedangkan dosen lainnya menuju penyelesaian studi S-3. Dosen merupakan tenaga ahli dan asesor kepala sekolah se-Indonesia. Dosen merupakan peneliti nasional, content creator, jurnalis, dosen tamu luar negeri, entertainer, praktisi pendidikan, penulis buku, dan penulis di media cetak (koran), dan sebagainya.
Sebagian besar alumni telah sukses bekerja menjadi dosen di perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia; enjadi militer: angkatan laut & angkatan darat; menjadi kepala dinas di pemerintahan; menjadi guru pegawai negeri sipil di SMA/SMP dan SMP; menjadi entertainer; menjadi jurnalis di media cetak, elektronik, dan daring; entrepreneurist; content creator. (*)