JAKARTA – Anggota Komisi VIII DPR, Lisda Hendrajoni membuka festival seni kasidah tingkat nasional yang digelar di Universitas Nasional, Jakarta, Selasa (17/12) malam. Dalam pembukaan perlombaan musik bernuansa Islami itu diikuti 700 peserta yang berasal dari 24 provinsi se- Indonesia.
Lisda memuji DPP Lasqi karena telah berhasil menggelar festival seni kasidah berskala nasional yang ke-24. Kali ini dihadiri ratusan peserta se-Indonesia.
Anggota fraksi NasDem itu memaparkan, kegiatan tersebut hendaknya mampu membendung pengaruh budaya barat di tengah berkembangnya teknologi informasi yang masuk ke dalam sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kita berharap dengan kegiatan-kegiatan islami ini mampu membendung pengaruh negatif akibat dari perkembangan teknologi dan informasi dewasa ini yang tak mampu kita hindari,” tutur Lisda.
Lisda juga menjelaskan dia turut prihatin atas tergerusnya nilai-nilai moral dari generasi muda akibat pergaulan bebas yang tentunya akan merusak masa depan anak-anak muda yang berimbas pada regenerasi kepemimpinan, baik regenerasi pemimpin daerah maupun nasional.
“Saya lihat pesertanya umumnya dari anak-anak muda dan tentunya sangat bagus. Kegiatan yang positif ini akan mampu menghindari mereka dari kenakalan remaja seperti narkoba dan pergaulan bebas,” ulas ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) Sumatera Barat itu.
Sebagai anggota komisi VIII yang membidangi keagamaan dan sosial, Lisda sangat mendukung kegiatan festival seni kasidah ini. Dia berharap pesertanya dari tahun ke tahun terus meningkat.
“Kami mendukung. Saya berharap ada peningkatan peserta dan peningkatan kualitas acara. Dan Lasqi ke depan harus kompak menjadi salah satu instrumen dalam syiar Islam di Indonesia,” harap Lisda Hendrajoni yang juga istri Bupati Pesisir Selatan itu. (pen)