Batusangkar – Pemkab Tanah Datar minta agar kepala sekolah dan guru lebih berhati-hati lagi dalam menggunakan dan membelanjakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Berhati-hatilah dalam membelanjakan dana BOS, jangan sampai tidak sesuai dengan peruntukannya, karena akibatnya akan sangat fatal dan tentunya melanggar hukum,” pesan Bupati Eka Putra.
Pesan ini disampaikan saat pelantikan 56 kepala SD dan SMP baru-baru ini di aula kantor bupati.
Eka Putra juga mengingatkan agar kepala sekolah untuk selalu berhati-hati dalam bertindak, terutama terkait dengan sumbangan orang tua murid.
“Saya ingatkan kepala sekolah dan guru jangan sekali-sekali ikut campur untuk meminta sumbangan, apalagi sampai ikut menandatangani surat untuk meminta sumbangan terutama pada orang tua murid. Serahkan semuanya kepada Komite Sekolah,” tegasnya.
Menurutnya, mutasi dan promosi kepala sekolah untuk penyegaran lingkungan kerja, dan pemberdayaan kepala sekolah agar lebih pro aktif dalam menyikapi tugas dan beban kerja yang diemban, demi tercapainya tujuan organisasi yang optimal, dan terwujudnya kualitas serta mutu pendidikan.
Bupati berharap kepala sekolah bisa lebih kreatif dalam mendidik, dan mengkoordinir guru supaya sistem pembelajaran bisa dilakukan secara tepat apalagi pada zaman teknologi saat ini yang semuanya sudah bisa diakses dengan mudah dan cepat.
“Saat ini zaman sudah jauh lebih maju. Kalau dulu kehadiran seorang bupati di kampung kita itu sudah sangat luar biasa, namun anak-anak zaman sekarang sudah jauh lebih maju, bahkan mereka sudah mengetahui perkembangan isu politik nasional. Maka, sebagai guru harus bisa melihat perkembangan anak didik kita masing-masing, apa bakat yang ada didalam dirinya dan itu harus kita arahkan,” tambahnya.
Bupati juga mengharapkan, agar kepala sekolah dan guru ikut memberikan informasi pada masyarakat terutama pada orang tua murid terkait dengan berbagai program unggulan pemerintah daerah sehingga masyarakat mengetahui dengan baik. (ydi)