Pariaman – Sebuah koperasi dikatakan eksis, salah satunya dilihat dari Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang dilakukannya tepat waktu. Semakin cepat dilaksanakan RAT di awal tahun, nilainya semakin baik. Di Kota Pariaman dari 92 Koperasi yang terdaftar dan berbadan hukum, sampai Februari 2024 ini, hanya delapan Koperasi yang baru melaksanakan RAT 2023.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan, Perindustrian dan Usaha Kecil Menengah (Koperindag dan UKM) Kota Pariaman, Alyendra melalui Kabid Koperasi Rostri Zaelvi ketika ditemui diruang kerjanya, Selasa (20/2). “Dari 92 Koperasi yang ada, yang melaksanakan RAT 2023 baru delapan buah,” ucapnya.
Disebutkannya, pihaknya selalu meningatkan seluruh pengurus koperasi agar secepatnya melaksanakan RAT. Karena, di dalam RAT itulah Pengurus memaparkan kondisi Koperasi, termasuk Sisa Hasil Usaha (SHU) yang di peroleh. Anggota Koperasi pun merasa senang, karena telah di ketahui kondisi Koperasi tersebut.
Selanjutnya, Rostri menyebutkan bahwa Koperasi di kota Pariaman mayoritas bergerak di bidang simpan pinjam. Begitupun, Koperasi ini lebih banyak jumlahnya di Sekolah-sekolah dibandingkan Koperasi yang di bentuk oleh masyarakat atau unit usaha. Untuk SD tergabung dalam Koperasi Pendakar, sedangkan SMP dan SMK lebih berdiri sendiri.
Sementara itu, katanya, Dinas koperindag dan UKM, khususnya Bidang Koperasi kerapkali melakukan pembinaan langsung kepada Pengurus Koperasi. Bahkan, pihaknya menugaskan satu orang tenaga pendamping yang membantu pengurus. (agus)