PADANG – Harga beras di Kota Padang mulai naik menjelang bulan suci Ramadan 1445 Hijriah tahun 2024. Kenaikan harga ini sudah terjadi sejak dua minggu lalu.
Menurut Ety, pemilik penggiling padi (Huller) Padi Sabatang di Koto Tangah, harga jual beras IR 42 dalam satu karung berat 10 kg sekarang adalah Rp 155, naik Rp 5 dari sebelumnya Rp 150.
“Kenaikan harga beras ini sudah terjadi dua minggu lalu. Biasanya, berapa pun naiknya harga beras, tetap dibeli ibu-ibu. Hanya saja, ketika harga beras agak mahal, biasanya mereka membeli setengah karung saja,” kata Ety.
Ety menambahkan, kenaikan harga beras ini kemungkinan karena belum musim panen padi di Kota Padang.
Sementara itu, harga beras anak Daro juga naik dari Rp 155 menjadi Rp 160 per karung 10 kg. “Kami hanya menjual dua jenis beras, IR 42 dan anak Daro. Kedua jenis beras ini hasil pertanian di lingkungan Koto Tangah, Lubuk Minturun, dan lain sebagainya,” ujar Ety.
Di toko-toko pengecer, harga beras kemungkinan bisa lebih mahal karena mereka membeli dari penggiling padi atau didatangkan dari berbagai daerah di Sumatera Barat, ditambah dengan biaya pengiriman. (mc)