Pariaman – Sedekah botol plastik bekas (Sebotik) ternyata ampuh dalam mengurangi sampah plastik, terutama di tempat keramaian. Sebotik ini telah berjalan sejak awal tahun 2024 ini dan merupakan inovasi dari Dinas Perumahan, Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim dan LH) Kota Pariaman.
Kepala Dinas Perkim dan LH Kota Pariaman, Feri Andri menjelaskan untuk perdana pihaknya baru membuat dua buah kerangkeng tempat pengumpul sampah plastik yang diletakkan di Kantor Perkim dan LH dan Mushalla Balaikota. “Kami baru buat dua buah kerangkeng sebagai tempat pengumpulan sampah yang di letakkan di Kantor Dinas Perkim dan LH dan Mushalla Balaikota,”ucapnya, diruang kerjanya, Jumat (22/2).
Lebih lanjut dijelaskannya, dengan adanya dua tempat kerangkeng sampah ini, ternyata hasilnya cukup memuaskan. Dimana, pegawai yang minum air mineral dan minuman plastic lainnya, usai isinya habis langsung meletakkan plastiknya ke dalam kerangkeng. “Sekitar 1,5 bulan kerangkeng dibuat, khusus di Dinas Perkim dan LH, telah mulai penuh,” terangnya.
Sampah plastik yang telah penuh di dalam kerangkeng nanti dikumpulkan ke dalam karung, selanjutnya dijual ke bank sampah. Bank sampah ini, di kelola oleh Pegawai Dinas Perkim dan LH kota Pariaman.
Melihat inovasi Sebotik ini ampuh dalam mengurangi sampah plastik, Dinas Perkim dan LH Kota Pariaman menghimbau Dinas dan Badan serta instansi lainnya, untuk dapat membuat kerangkeng tempat plastik bekas, terutama plastik bekas minum Pegawai setempat. Begitupun tempat ibadah di Kota Pariaman. (agus)