PAINAN – Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan, Wendra Rovikto kemarin di Painan mengatakan pemkab telah menyalurkan berbagai bantuan kepada korban kebakaran di Kampung Koto Lamo, Nagari Salido Sari Bulan. Antara lain, sembako, perlengkapan dapur dan perlengkapan tidur untuk masing-masing keluarga korban.
Sedangkan untuk penanganan lebih lanjut Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah melaporkan bencana kebakaran itu kepada Kemensos RI melalui command center.
Selanjutnya, pemkab juga telah melaporkan kejadian kebakaran itu kepada Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional 1 Sumatera di Padang.
Selain itu, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan juga sudah berkomunikasi dengan pihak BBPPKS tersebut dan mereka akan turun ke lokasi bencana kebakaran, sekaligus melakukan asesmen lebih lanjut serta menyalurkan bantuan logistik bencana.
“Korban kebakaran tersebut membutuhkan pembangunan kembali rumah yang ludes, rehab rumah yang rusak berat, perlengkapan rumah tangga, termasuk perlengkapan sekolah bagi anak-anak yang bersekolah,” ungkapnya.
Dikatakan, saat ini para korban kebakaran sementara tinggal di rumah famili mereka. ” Kita juga terus memantau kondisi korban dan apa saja yang menjadi kebutuhan dan harapan para korban,” ucapnya.
Sebelumnya, Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar meninjau langsung lokasi kebakaran, sekaligus menyerahkan bantuan kepada korban.
Pada kesempatan itu bupati didampingi Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Wendra Rovikto, Kadis Kominfo, Wendi, Kabag Kesra, Andi Syafinal, camat, walinagari dan kepala kampung setempat.
“Kita berharap kepada para korban kebakaran agar tetap sabar menghadapi cobaan ini. Mudah-mudahan bisa diberi kesabaran dan ketabahan,” harap Rusma Yul Anwar.
Bupati lebih lanjut mengintruksikan kepada kepala OPD terkait, camat dan walinagari setempat agar terus memantau apa yang menjadi keluhan para korban yang terkena musibah.
“Kita juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan memeriksa peralatan dapur dan listrik sebelum meninggalkan rumah,” kata bupati. (son)