PADANG – PT Semen Padang menggelar kegiatan Sosialisasi Sistem Manajemen Pengamanan Objek Vital Nasional (Obvitnas) dan Objek Tertentu (Obter) di Wisma Indarung PT Semen Padang, Rabu (7/2).
Menghadirkan Auditor Sistem Manajemen Pengamanan Profesional Kombes Pol (Purn) Zuhdi B. Arrasulli, sebagai narasumber, kegiatan sosialisasi itu dibuka oleh Direktur Utama (Dirut) PT Semen Padang, Indrieffouny Indra.
Acara sosialisasi tersebut, turut dihadiri jajaran Polda Sumbar, di antaranya, Wadir Pamobvit AKBP Fahmi Reza, Wadir Reskrimum AKBP Abdul Aziz, dan Direskrimsus Polda Sumbar yang diwakili AKP Gusnedi.
Kemudian, juga hadir Kasat Pamobvit Polresta Padang AKP Tanjung, Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Harry Mariza Putra, Kapolsek Pauh, AKP Nasirwan, dan sejumlah staf pimpinan di lingkungan PT Semen Padang.
Dirut PT Semen Padang, Indrieffouny Indra, dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi ini merupakan suatu program perusahaan dalam rangka pemenuhan Sistem Manajemen Pengamanan, serta untuk membangun sinergi semua elemen agar terciptanya sistem pengamanan yang optimal di Perusahaan.
Menurutnya, penerapan Sistem Manajemen Pengamanan sangat penting, karena status PT Semen Padang sebagai Objek Vital Nasional yang tertuang di Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor:466/M-IND/KEP/8/2014 tanggal 02 September 2014.
“Pelaksanaan sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran kepada semua pihak tentang bagaimana implementasi Sistem Manajemen Pengamanan berdasarkan Peraturan Kepolisian No 7 tahun 2019,” katanya.
Indrieffouny berharap sosialisasi ini dapat memberikan manfaat berupa terciptanya sinergi, mulai dari level tertinggi sampai level terendah di perusahaan, sehingga dengan demikian sistem pengamanan dapat bergerak secara optimal untuk mencegah terjadinya ancaman dan gangguan keamanan terhadap pelaksanaan proses bisnis perusahaan.
“Untuk itu, kepada seluruh staf pimpinan yang hadir dalam sosialisasi ini, diharapkan untuk dapat bersama-sama memahami dengan baik mengenai bagaimana Sistem Manajemen Pengamanan ini diimplementasikan di Semen Padang ini,” katanya.
Pada kesempatan itu, Indrieffouny juga berharap agar implementasi Sistem Manajemen Pengamanan ini tidak hanya fokus dijalankan oleh Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, yang dalam hal ini adalah Unit Pengamanan.
Tetapi, kata dia, masing-masing departemen dan unit kerja juga harus mempunyai tanggung jawab, kontribusi, dan partisipasi aktif dalam memastikan Sistem Manajemen Pengamanan diimplementasikan dengan baik di area kerjanya.
“Semen Padang tidak hanya tempat kita bekerja dan mencari rezeki, namun juga aset negara yang perlu kita jaga dengan sebaik-baiknya untuk generasi masa mendatang. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Polri yang telah memberikan bantuan dan dukungan terhadap pengamanan di Semen Padang,” tuturnya. (*)