Batusangkar – Guru penggerak di Tanah Datar kembali bertambah setelah dikukuhkannya sebanyak 49 orang guru lagi.
Sekdakab Iqbal Ramadi Payana didampingi Kasubag Umum Balai Guru Penggerak Sumatera Barat, Rita Yenis mengukuhkannya di aula kantor bupati kemarin.
Sekdakab mengatakan, guru penggerak memiliki peranan penting dalam menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru dalam lingkungan sekolah maupun di wilayah masing masing.
“Kami harapkan guru penggerak bisa mendorong peningkatan kepemimpinan di sekolah, dan terus membuka ruang diskusi positif serta membuka ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan serta menajadi pemimpin pembelajaran yang mendorong kesejahteran di pendidikan sekolah,” kata Iqbal.
Pemkab, katanya, memiliki perhatian tinggi terhadap dunia pendidikan, karena salah satu yang menjadi motor penggerak adalah bukan hanya kekayaan alam tetapi juga sumber daya manusianya.
Menurutnya, program guru penggerak juga selaras dengan visi Kabupaten Tanah Datar dalam rangka mewujudkan Tanah Datar Madani yang berlandaskan Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) yang dijelaskan pada misi ketiga, yaitu meningkatkan sumberdaya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
Kasubag Umum Balai Guru Penggerak Sumatera Barat, Rita Yenis menambahlam menyongsong pesatnya perkembangan ilmu teknologi harus menyiapkan guru yang multitalenta multi skil yang berpikiran kritis, siap berkolaboratif, dan komunikatif.
“Perubahan dari sistem pendidikan itu ada di tangan guru dan guru penggerak memiliki beban untuk bisa mengubah guru lainnya ke arah seperti itu,” tandasnya. (ydi)