PADANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Hansastri, menekankan pentingnya literasi media dalam menghasilkan siaran yang sehat dan berbudaya.
Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Gerakan Literasi Media yang digagas oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumbar di Mentawai.
Sekda Hansastri mengatakan bahwa literasi media bukan hanya tentang kepekaan dalam mengonsumsi informasi, tetapi juga tentang memahami dan menghasilkan konten yang berkualitas.
“Masyarakat harus memahami dengan baik pentingnya pengetahuan tentang literasi media, agar pesan yang disampaikan melalui media dapat ditangkap dengan baik, sehingga berdampak positif bagi pembangunan sosial dan pelestarian kearifan lokal,” ujar Sekda.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh pihak yang berkaitan dengan produksi media harus berkomitmen untuk menghadirkan siaran yang menginspirasi, menggugah kreativitas, dan mendorong produktivitas anak bangsa.
“Dunia penyiaran harus mampu menggugah kreativitas dan mendorong produktivitas, sehingga benar-benar menjadi agen perubahan sosial dalam pengembangan kebudayaan, menuju tatanan yang baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yang berbasis pada kearifan lokal,” kata Sekda.
Sekda Hansastri mengapresiasi KPID Sumbar atas penyelenggaraan Gerakan Literasi Media ini. Ia menilai kegiatan ini sebagai langkah konstruktif untuk meningkatkan kualitas siaran dan mendorong masyarakat agar lebih kritis dalam mengonsumsi informasi.
“Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang literasi media, sehingga mereka dapat memilih dan memilah informasi yang bermanfaat dan berkualitas,” ujar Sekda.
Gerakan Literasi Media ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas siaran di Mentawai dan mendorong masyarakat untuk menjadi konsumen media yang cerdas dan bertanggung jawab. Adpsb