PADANG – JPMB Sumatera Barat (Sumbar) berkolaborasi dengan Future Leader (FL) dalam kegiatan Kemah dan Deklarasi Kebangsaan. Kegiatan ini diselenggarakan di Pondok Pesantren Modern Nurul Ikhlas, Tanah Datar, dan diikuti oleh 350 santriwan dan santriwati selama dua hari, Sabtu-Minggu, (2-3/03).
Kegiatan Kemah dan Deklarasi Kebangsaan merupakan agenda kedua JPMB Sumatera Barat pada tahun 2024. Ustad Abdillah El Zakir, Direktur KMI Ponpes Nurul Ikhlas, menyambut baik kegiatan ini.
“Kegiatan Kemah kebangsaan dengan tema penguatan moderasi beragama di kalangan santriwan/santriwati menurut saya adalah hal yang positif, karena kegiatan ini mendukung program-program penyiaran agama Islam sebagai Rahmatan Lil’alamin,” ujarnya.
M. Hafiz Al Habsy, Koordinator JPMB Wilayah Sumatera Barat, menjelaskan bahwa kegiatan ini berbeda dengan kegiatan sebelumnya. Kali ini, kegiatan tersebut menekankan pada pembentukan rekayasa sosial untuk mentransformasikan nilai-nilai moderasi beragama.
“Alhamdulillah, ini kegiatan kedua kita di tahun 2024. Nanti akan ada lagi kegiatan-kegiatan selanjutnya. Namun, secara konsep kali ini kita menggunakan konsep rekayasa sosial untuk mentransformasikan nilai-nilai moderasi beragama. Berbeda dengan kegiatan sebelumnya yang berbentuk FGD atau diskusi,” jelasnya.
Di sisi lain, Pimpinan FL Sumatera Barat, Fauzan Akhiyar, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pembahasan teoritis. Ada juga simulasi pengimplementasian dari nilai-nilai moderasi beragama.
“Kami dari Future Leader telah menyusun silabus tentang moderasi beragama, di dalamnya tidak hanya pembahasan teoritis tetapi juga kami masukkan simulasi untuk pengimplementasian dari nilai-nilai moderasi agama ini,” ucapnya. (w)