PADANG-PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru dan Pemerintah Kota Padang (Pemko Padang) berkolaborasi dalam meningkatkan daya saing SDM dan kualitas produk UMKM di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).
Upaya ini diwujudkan melalui Pelatihan Public Speaking dan Peningkatan Skill bagi tenaga pendamping, fasilitator Koperasi dan UMKM yang diadakan di Hotel Axana, Kota Padang, pada hari Senin (4/1).
Pimpinan Wilayah PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru, Dede Kurniwan, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membantu tenaga pendamping dalam mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi pelaku UKM.
Salah satu solusi yang ditawarkan adalah program pegadaian emas (ekonomi mikro, agen pegadaian dan solusi). Program ini membantu permodalan usaha dengan memberikan akses kredit kepada pelaku UKM.
Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Algamar, yang membuka pelatihan tersebut, menyampaikan bahwa terdapat 43.282 pelaku UKM yang dibina oleh Dinas Koperasi UKM Kota Padang pada tahun 2023.
Permasalahan yang sering dihadapi pelaku usaha di antaranya:
Kurangnya kemampuan untuk meningkatkan kualitas daya saing produk
Kesulitan dalam menciptakan inovasi dan kreativitas
Kendala dalam mengembangkan potensi usaha
Kurangnya kemampuan komunikasi yang luwes dan tepat sasaran dalam marketing.
Andree Algamar berharap dengan pelatihan ini, tenaga pendamping dapat membantu pelaku UKM mengatasi permasalahan tersebut.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang, Fauzan Ibnovi, menjelaskan bahwa terdapat 130 peserta tenaga pendamping yang mengikuti pelatihan ini.
Materi pelatihan yang diberikan meliputi:
Legalisasi produk
Sertifikasi halal
Merek
PIRT
Marketing
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan tenaga pendamping dalam membantu pelaku UKM di Kota Padang.
Kolaborasi antara Pegadaian Kanwil II Pekanbaru dan Pemko Padang ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan daya saing UMKM di Sumbar.
Dengan meningkatkan kemampuan SDM dan kualitas produk, diharapkan UMKM di Sumbar dapat lebih berkembang dan bersaing di pasar global.