PADANG PANJANG – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Padang Panjang mengadakan Wisuda Tahfizh dan Perpisahan Siswa Kelas 12, Rabu (6/3) di halaman madrasah tersebut. Wisuda Tahfizh itu terasa sangat istimewa, karena itulah pertama kali diadakan sejak madrasah itu berdiri 27 tahun lalu.
“Di sekolah atau madrasah lain, wisuda tahfizh sudah menjadi hal biasa. Namun di MAN 3 Padang Panjang terasa sangat istimewa, karena inilah kali pertama kita mengadakan Wisuda Tahfizh. Insya Allah kegiatan ini akan menjadi agenda rutin kita ke depannya,” kata Kepala MAN 3 Julpiadi Hutabarat.
Ia menyebutkan, wisuda itu khusus untuk siswa Kelas 12. Mereka yang bisa mengikuti wisuda terlebih dahulu harus menjalani program mukhayyam dan kompre hafalan.
Dari 95 siswa Kelas 12, yang akhirnya dinyatakan lulus untuk mengikuti wisuda tahfizh sebanyak 78 orang, dengan rincian 2 orang hafizh 5 juz, 1 orang hafizh 4 juz, 1 orang hafizh 3 juz, 25 orang hafizh 2 juz dan sisanya sebanyak 49 orang hafizh 1 juz.
Masing-masing peserta diberikan sertifikat, sementara tiga peserta terbaik diberikan reward uang tunai. “Semoga pada wisuda berikutnya jumlah hafalan anak-anak kita lebih banyak lagi. Bagi anak-anak yang saat ini wisuda, jaga dan tambah hafalan hingga mencapai 30 juz,” pesannya.
Pj Walikota Padang Panjang yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Politik dan Hukum Nofiyanti mengapresiasi MAN 3 yang mengadakan perpisahan berbarengan dengan wisuda tahfizh, bukan dengan pesta pora. Ia berharap program tahfizh itu berkelanjutan dan tentunya diiringi dengan peningkatan kualitas.
“Dengan berbagai program unggulan dan meningkatnya kualitas, semoga MAN 3 semakin dicintai. Bagi anak-anak yang hari ini diwisuda, jaga dan tambah hafalannya. Semoga alquran juga menjaga kita semua,” harapnya.
Nofiyanti juga berpesan kepada anak-anak yang akan menamatkan pendidikan itu untuk terus tambah ilmu dan memunculkan inovasi. “Ayo lanjutkan ke Perguruan Tinggi, jangan berhenti sampai di sini,” pesannya.
Apresiasi yang sama juga diberikan Kakankemenag Alizar Dt. Sindo Nan Tongga. Ia berharap program tahfizh yang dilengkapi dengan wisuda itu terus dikembangkan di MAN 3, sehingga ke depan para siswa memiliki hafalan lebih banyak.
“Anak yang hafal alquran identik dengan anak cerdas dan berprestasi. Anak hafal quran, insya Allah akhlak dan ibadahnya juga baik baik. Anak hafal quran juga memiliki prioritas ketika masuk Perguruan Tinggi, masuk polisi dan lainnya,” tuturnya.
Kakankemenag juga berpesan kepada siswa yang akan tamat itu agar melanjutkan ke Perguruan Tinggi. “Saat ini kalian berlabel siswa, nanti sudah mahasiswa. Suasananya sudah beda, kalian tidak lagi serba diatur, kalian sudah bebas dan mandiri. Kuatkan aqidah, jaga ibadah dan selalulah berakhlak mulia,” pesannya.
Pada kesempatan itu, pihak madrasah memberikan penghargaan kepada 11 orang siswa yang telah mengharumkan nama MAN 3 Padang Panjang dalam berbagai bidang, seperti KSM, OSN, MTQ, serta bidang lainnya. (Jas)