Agam – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam kembali menggelar bazar pangan murah sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang Ramadan 1445 H.
Sekretaris Daerah Agam, Edi Busti, yang memantau lokasi bazar, menyatakan bahwa pihaknya sengaja mengadakan bazar pangan murah sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat dengan ekonomi lemah.
Selain itu, bazar pangan murah juga diharapkan mampu menjaga stabilitas harga pangan, terutama komoditas pokok menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
“Bazar ini kami adakan untuk menjaga stabilitas harga pangan. Kami berusaha agar harga pangan tetap terjangkau sehingga dapat membantu masyarakat,” ujarnya.
Edi Busti juga mengungkapkan bahwa menjelang Idul Fitri, bazar pangan murah akan terus digelar di daerah-daerah yang terdampak inflasi. Setidaknya, akan ada 15 kali bazar pangan murah yang akan diselenggarakan.
Selain itu, Sekda juga memastikan bahwa ketersediaan pangan di Kabupaten Agam hingga Idul Fitri nanti terpantau aman.
“Ketersediaan pangan di Kabupaten Agam masih memadai saat ini. Kami memastikan bahwa hingga Idul Fitri, ketersediaan pangan bagi masyarakat tetap aman,” tegasnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam, Rosva Deswira, menambahkan bahwa bazar yang diselenggarakan menyediakan sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, minyak, telur, cabai, dan bawang merah.
“Kami memberikan subsidi sebesar Rp3 ribu hingga Rp5 ribu per kilogram untuk setiap komoditas pangan,” katanya.
Rosva juga menegaskan bahwa bazar ini memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat, seperti subsidi dan penurunan harga.
“Kami yakin bahwa upaya ini dapat membantu mencegah disparitas harga bahan pokok di pasaran,” tambahnya. (khd)
