PADANG – Target Semen Padang FC membalaskan kekalahan pada Leg 1 akhirnya gagal total. PSBS Biak pantas berpesta di kandang Kabau Sirah.
Duel final Leg 2 Liga 2, pada Sabtu (9/3) malam di Stadion H. Agus Salim, Padang tim tamu, PSBS Biak bersilantas angan terhadap tuan rumah.
Alih-alih bisa mengejar tiga gol pada Leg 1, Kabau Sirah malah terkapar. Pada babak pertama saja gawang Fakhrrurazi Quba sudah kebobolan 2 gol.
Gol pembuka diciptakan Beto Goncalves pada menit 12. Gol Beto berawal dari temdangan bebas dan disundul oleh Osas Saha. Kolaboraai dua pemain naturalisasi PSBS itu merobek jala gawang Fakhrrurazi Quba, 0-1.
Lalu, gol kedua tercipta pada menit 27. Kali ini melalui aksi pemain asing Alexsandro setelah menerima umpan matang Ruben Sanadi dari sisi kanan gawang Semen Padang FC.
Sepanjang 45 menit babak pertama skuad Badai Pasifik -julukan PSBS Biak- lebih menguasai laga terutama lini sentral, kubu tuan rumah kalah dari permainan tamu.
Alhasil, coach Delfi Adri menarik keluar gelandang bertahan Risna Prahalabenta dengan memasukkan Dwiki Arya pada menit 34. Lalu, ditambah cederanya Kim Mingyu di sisa tiga menit waktu normal tepatnya menit 42. Kim digantikan Hadi Ardiansyah.
Di babak kedua, skema permainan tim tamu tidak berubah tetap tampil menyerang walau telah unggul jauh gol agregat.
Buktinya, lima menit saja babak kedua berjalan, Beto Goncalves bikin brace. Sontekan kerasnya dari luar kotak penalti kembali menaklukan Fakhrrurazi Quba, 0-3.
Sayang, memasuki menit 82 suporter berulah flare dinyalakan. Entah dari tribun mana, alhasil tribun selatan berubah terjadi kabut asap. Alhasil laga pun dihentikan wasit. Hasil akhir, 0-3 untuk PSBS Biak. Agregat 0-6.
Malut United promosi
Sementara itu, satu tiket promosi ke Liga 1 musim depan diraih Malut United. Pada leg 2, Sabtu (9/3) sore di Stadion Madya, Senayan, Jakarta mengubur impian Persiraja untuk kembali ke kasta tertinggi sepakbola Tanah Air.