PADANG – Pada momen syukuran 114 tahun PT Semen Padang, di Gedung Serba Guna, Senin (18/3/2024) diserahkan penghargaan kesetiaan kerja secara simbolis kepada 317 Karyawan dengan masa kerja 25, 30 dan 35 tahun oleh Direksi PT Semen Padang.
Afdal Yusra, sebagai satu-satunya karyawan yang mendapat penghargaan kesetiaan kerja 35 tahun mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang. Afdal memulai karirnya dengan membela Semen Padang FC (SPFC) dan kemudian diangkat menjadi karyawan tetap PT Semen Padang sejak tahun 1 Januari 1989.
Ia mengaku, bekerja di pabrik semen terbesar di Sumbar ini banyak suka daripada dukanya. “PT Semen Padang dan SPFC merupakan rumah kedua bagi saya yang telah memberi kehidupan yang sangat layak buat dirinya dan juga keluarga. Karena, sejak bergabung dengan SPFC hingga diangkat menjadi karyawan PT Semen Padang, berbagai kenikmatan telah banyak diraih,” katanya.
Karir Afdal Yusra sebagai karyawan PT Semen Padang berjalan mulus, bahkan pada tahun 2016, Afdal meraih penghargaan sebagai karyawan teladan.
Setelah tidak lagi memperkuat SPFC, pada tahun 1998 ia dipindahkan ke Departemen Penjualan dan dipindahkan lagi ke Departemen Tambang.
“Lalu ditarik lagi ke PT Kabau Sirah Semen Padang dan tahun 2000 dipindahkan lagi ke Departemen SDM. Terakhir pada tahun 2001 dipindahkan ke Unit Pengamanan hingga masa purna tugas pada Maret 2024 ini,” ujarnya.
Setelah penghargaan kesetiaan kerja dilakukan penyerahan Santunan Anak Yatim dan Disabilitas senilai Rp18.200.000 untuk 2 panti asuhan yakni Panti Asuhan Syafri Musa Mentawai sebanyak 50 orang dan Panti Belaian Kasih Yayasan Penyandang Anak Cacat (YPAC) sebanyak 41 orang.
Acara kemudian dilanjutkan tausyiah oleh Buya Ristawardi Datuak Marajo Nan Batungkek Ameh. Buya Ristawardi yang pernah berdinas di PT Semen Padang selama 35 tahun itu banyak memberikan nasehat kepada insan PT Semen Padang untuk senantiasa bersyukur dan menghindari perbuatan dosa.
Setelah tausyiah, acara syukuran 114 tahun PT Semen Padang dilanjutkan dengan doa bersama, buka bersama, shalat Magrib. Selanjutnya dilakukan pemotongan kue ulang tahun. (*)