PADANG – Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono memimpin kegiatan rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral untuk persiapan Operasi Ketupat Singgalang 2024 di ruang Jenderal Hoegeng lantai IV Mapolda, Kota Padang, Provinsi Sumbar pada Rabu (27/3/2024).
Rapat koordinasi ini merupakan langkah awal dalam persiapan operasi kepolisian untuk mengamankan aktivitas masyarakat di Sumatera Barat menjelang, saat, dan setelah perayaan Idulfitri 1445 Hijriah yang diberi sandi Operasi Ketupat Singgalang 2024.
Pada Operasi Ketupat Singgalang 2024 ini, Polda Sumbar dan jajaran akan melibatkan 2.545 personel, didukung oleh personel TNI, instansi, dan lembaga terkait sebanyak 2.223 personel. Total anggota yang dikerahkan mencapai 4.768 personel.
Ada 793 lokasi atau objek yang akan diamankan, termasuk 525 lokasi sholat Idulfitri (lapangan/mesjid), 18 terminal, 8 pelabuhan, 3 bandara, 17 stasiun kereta api, 102 pasar atau pusat perbelanjaan, dan 120 tempat wisata dan rekreasi.
Pos-pos yang disiapkan dalam rangka Operasi Ketupat Singgalang 2024 berjumlah 91 lokasi, terdiri dari 37 lokasi Pos Pam, 50 lokasi Pos Yan, dan 4 lokasi Pos Terpadu.
Kapolda menyampaikan bahwa momen perayaan Idulfitri 1445 Hijriah harus terselenggara secara optimal, lancar, dan sukses dengan adanya sinergi dari seluruh pemangku kepentingan terkait.
“Demi terciptanya rasa aman dan nyaman serta untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas, kami berharap kerjasama dari semua pihak,” ujarnya.
Operasi Ketupat Singgalang 2024 akan dilaksanakan selama 13 hari, mulai tanggal 4 hingga 16 April 2024, dengan melibatkan TNI, dinas, dan instansi terkait. Satgas yang dikedepankan antara lain Satgas Preemtif, Preventif, Kamseltibcar Lantas, Lidik, Sidik, dan Bantuan Operasi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, perwakilan Forkopimda Sumbar, Kadis Perhubungan Provinsi Sumatera Barat, Kepala BPBD Provinsi Sumatera Barat, Bulog, PLN, PJU Polda Sumbar, serta para Kapolres dan pejabat jajaran Polda Sumbar. (mc)
