PADANG – Kota Padang resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) Tahun 2024.
Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Padang yang diwakili Sekretaris Daerah, Andree Algamar, usai peluncuran HKBN 2024 di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Rabu (3/4/2024).
“Alhamdulillah, Kota Padang dipercaya oleh BNPB untuk menjadi tuan rumah HKBN 2024 setelah sejak tahun 2017 dilaksanakan. Ini merupakan kesempatan bagi kita untuk menunjukkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana,” ujar Andree.
Andree mengatakan, saat ini pihaknya fokus pada sosialisasi dan kampanye kesiapsiagaan bencana kepada seluruh OPD, relawan, dan media.
“Kita ingin seluruh masyarakat Kota Padang paham dan siap menghadapi bencana. Sosialisasi ini akan dilakukan melalui berbagai media, seperti podcast, spanduk, banner, dan media sosial,” terangnya.
Selain sosialisasi, Andree juga mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar simulasi penanggulangan bencana di seluruh OPD, swasta, perbankan, dan sekolah-sekolah.
“Puncak kegiatan HKBN 2024 adalah simulasi penanggulangan bencana. Simulasi ini bertujuan untuk menguji kesiapsiagaan semua pihak dalam menghadapi bencana,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Andree juga menekankan pentingnya implementasi ‘Blue Line Tsunami Save Zone’.
“Kota Padang merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang menerapkan zona aman tsunami. Zona ini menjadi acuan bagi masyarakat saat menyelamatkan diri saat terjadi tsunami,” kata Andree.
Andree berharap dengan pelaksanaan HKBN 2024 di Padang, masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi bencana.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton mengungkapkan bahwa puncak HKBN 2024 akan dihadiri kepala BNPB dan lembaga kebencanaan dari sejumlah daerah.
“Kemungkinan juga akan dihadiri sejumlah menteri seperti Menteri PMK dan Sosial, namun yang jelas Kepala BNPB akan datang ke Padang,” ujarnya.
dirinya berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat dapat lebih meningkatkan kesiapsiagaan nya, apalagi Kota Padang ini rentan bencana sepertinya banjir longsor dan gempa.
“Jadi kesiapsiagaan ini harus setiap hari kita gaungkan, agar masyarakat dapat selalu siap dan waspada,” pungkasnya. (benk)