Bukittinggi – Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti berkunjung ke Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi, Rabu (3/4). Kunjungan tersebut merupakan upaya untuk memastikan layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di fasilitas kesehatan berjalan dengan baik.
Dalam kunjungannya, Ghufron menyatakan kepuasannya atas pelayanan JKN di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi yang telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ia juga mengapresiasi transformasi digital yang diterapkan oleh rumah sakit tersebut, termasuk penerapan antrean online yang memudahkan peserta JKN dalam mengakses layanan kesehatan.
“Penerapan antrean online ini dapat mengurangi penumpukan pasien di rumah sakit, karena peserta JKN dapat mengambil antrean dari mana pun dan kapan pun,” jelas Ghufron.
Ghufron menuturkan inovasi digital lainnya yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan, seperti i-Care JKN, juga memberikan kemudahan bagi dokter dalam memberikan pelayanan yang tepat dan cepat kepada pasien.
“Inovasi ini memungkinkan dokter untuk mengetahui riwayat kunjungan dan obat yang diberikan saat mengakses fasilitas kesehatan dalam kurun waktu 12 bulan, sehingga dokter dapat memberikan pelayanan yang tepat dan cepat,” ucap Ghufron.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi, Anne menyambut baik kunjungan dari BPJS Kesehatan. Ia menjelaskan berbagai upaya yang dilakukan oleh Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi untuk meningkatkan pelayanan bagi pasien, termasuk peserta JKN.
“Kami telah menyediakan tempat tidur yang mencukupi, terutama bagi peserta JKN di kelas III. Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi juga telah menerapkan Janji Layanan JKN, yang memudahkan peserta JKN saat mengakses layanan kesehatan. Seperti pelayanan yang dapat diakses cukup dengan menggunakan NIK pada KTP, lalu tidak adanya lagi fotokopi berkas untuk keperluan administrasi di fasilitas kesehatan,” papar Anne.
Anne menuturkan pihaknya akan terus memberikan pelayanan yang optimal di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi untuk meningkatkan taraf kesehatan, terutama di Kota Bukittinggi.
Pada kesempatan yang sama, salah satu pasien di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi, Nina Indriyani mengatakan bahwa ia selalu diberikan kemudahan saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan.
Nina yang merupakan peserta JKN merasa pelayanan yang ia terima selalu memuaskan, tidak ada diskriminasi pelayanan dengan pasien lainnya.
“Saya sudah menjadi peserta JKN 6 tahun silam dan saya sering memanfaatkan Program JKN dalam berobat. Pelayanan JKN sudah semakin baik dari tahun ke tahun, bahkan untuk mendapatkan obat selalu lengkap dan mudah prosesnya,” ungkap Nina.
Dirinya juga menjelaskan tidak pernah mengeluarkan biaya sepeserpun saat mendapatkan layanan di fasilitas kesehatan, semuanya gratis. Nina pun berharap Program JKN ini dapat terus bertahan dan dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia. (gindo)