BATUSANGKAR – Lomba konten kreatif dilaksanakan Eka Official melalui video tiktok tradisi sambut bulan Ramadhan diikuti antusias oleh warga.
Ketua Panitia Hijrah Adi Syukrial mengatakan jumlah peserta cukup mengesankan dimana lomba konten tiktok menyambut Ramadhan 1445 H ini mendapat respon yang luar biasa dari masyarakat yang berasal dari seluruh Tanah Datar.
“Hal ini menunjukan antusiasme yang tinggi dalam mengenalkan berbagai tradisi yang di lakukan di daerah menjelang Ramadhan 1445 H,” katanya.
Diutarakan, untuk pemenang video tiktok compotitian menjelang Ramadhan 1445 H tahun 2024 , yaitu juara 1 Ilham Mustafa77, juara II Susi Adrn, juara III Fathia212 dan juara favorit Lintauakosi yang di nilai dari terbanyak like.
Bupati Tanah Datar Eka Putra menyerahkan hadiah bagi pemenamg di gedung Indojolito Batusangkar kemari.
Turut hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kominfo Yusrizal, Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra, dan puluhan penggiat media sosial.
Bupati katakan, lomba konten kreatif video pendek di tiktok ini sebagai upaya dalam merangsang dan mewadahi kreativitas generasi muda dalam menciptakan konten-konten positif.
“Kompetisi ini diadakan dengan tujuan merangsang dan mewadahi kreatifitas generasi muda Tanah Datar, terutama dalam menciptakan karya-karya dalam bentuk konten positif. Selain itu, juga sebagai upaya untuk mengajak generasi muda untuk mengetahui program unggulan pemerintah, khususnya Satu Nagari Satu Event yang merupakan wahana untuk mengembangkan tradisi di masing-masing daerah,” ungkapnya.
Ke depannya, Bupati Eka juga mengharapkan dukungan, saran dan kritik yang bersifat membangun untuk kemajuan Tanah Datar.
“Saya berharap ke depannya para generasi muda ini terus berkarya dan menyampaikan kabar-kabar baik, baik itu yang dikerjakan di Pemda maupun juga kritikan yang membangun tidak membully dan hoax serta teliti dulu konten yang kita lihat, jangan asal share,” pesannya.
Menurut Kepala Dinas Kominfo Yusrizal, Tanah Datar saat ini berdasarkan Kementerian kominfo indeks masyarakat digital berada di nomor 2 di Sumatera Barat setelah kota Padang, dengan masyarakatnya yang melek digital itu sekitar 53% dari anak muda, rata-rata dari kaum milenial.
Atas semua itu, Yusrizal ngatkan pada penggiat medsos khususnya masyarakat Luhak Nan Tuo bisa mencerminkan adat istiadat, norma-norma yang berlaku di sekeliling.
Karena, menurutnya, suatu konten akan mencerminkan kepribadian seseorang dan perlu diingat jejak digital akan tetap ada. (ydi)